Pranata Komputar Ahli Pertama

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: benar, karena salah satu tujuan utama IT Enterprise adalah memastikan bahwa teknologi informasi mendukung dan sejalan dengan tujuan strategis organisasi. Pilihan lain salah karena bertentangan dengan prinsip dasar IT Enterprise.

Jawaban: b

Penjelasan:

Opsi b: benar, karena "Enterprise Architecture" adalah kerangka kerja yang digunakan untuk mendesain dan mengelola arsitektur sistem informasi dalam suatu organisasi, sehingga semua elemen teknologi mendukung tujuan bisnis.

Jawaban: b

Penjelasan:

Opsi b: benar, karena IT Governance adalah proses pengelolaan dan pengawasan penggunaan teknologi informasi untuk memastikan bahwa TI memberikan nilai tambah kepada organisasi.

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: benar, karena IT Enterprise yang efektif memungkinkan integrasi lintas fungsi untuk meningkatkan efisiensi dan kolaborasi dalam organisasi.

Jawaban: a

Penjelasan:

Opsi a: benar, karena COBIT adalah kerangka kerja yang berfokus pada tata kelola dan pengelolaan risiko TI untuk membantu organisasi mencapai tujuan bisnis mereka dengan dukungan TI yang baik.

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: Benar, ITIL berfokus pada pengelolaan layanan IT, dan langkah awal yang tepat adalah mengimplementasikan manajemen insiden untuk mengurangi dampak negatif pada operasional bisnis dan meningkatkan kepuasan pengguna.

Opsi a: Salah, Meskipun analisis kebutuhan penting, langkah ini lebih cocok dilakukan pada tahap awal perencanaan strategis, bukan untuk mengatasi masalah operasional mendesak.

Opsi b: Salah, Pembaruan perangkat keras tidak selalu relevan dengan masalah downtime dan respons layanan, terutama jika masalahnya terkait proses.

Opsi d: Salah, TOGAF adalah kerangka kerja untuk pengembangan arsitektur, bukan untuk pengelolaan layanan IT operasional.

Opsi e: Salah, COBIT lebih berfokus pada tata kelola IT dan pengendalian risiko, yang berbeda dari manajemen layanan operasional.

Kriteria Soal HOTS: Menganalisis

Jawaban: b

Penjelasan:

Opsi b: Benar, COBIT 2019 menyediakan peta tujuan tata kelola untuk menghubungkan tujuan bisnis dengan proses IT, sehingga membantu menetapkan prioritas berdasarkan kebutuhan strategis organisasi.

Opsi a: Salah, Penerapan standar pada semua proses IT secara langsung tidak efisien dan tidak relevan jika tanpa mempertimbangkan prioritas strategis.

Opsi c: Salah, ITIL lebih berfokus pada layanan IT operasional, sedangkan COBIT berfokus pada tata kelola dan pengelolaan risiko.

Opsi d: Salah, TOGAF adalah kerangka kerja untuk arsitektur enterprise, tidak langsung terkait dengan penetapan prioritas tata kelola IT.

Opsi e: Salah, Penilaian risiko harus dilakukan dalam konteks tujuan bisnis agar memberikan hasil yang relevan dan bernilai strategis.

Kriteria Soal HOTS: Mengevaluasi

Jawaban: b

Penjelasan:

Opsi b: Benar, Technology Architecture adalah fase dalam ADM TOGAF yang fokus pada identifikasi teknologi untuk mendukung solusi integrasi, menjadikannya langkah kunci dalam konteks ini.

Opsi a: Salah, Preliminary Phase lebih bersifat persiapan awal dan belum sampai pada tahap perancangan solusi spesifik.

Opsi c: Salah, Opportunities and Solutions digunakan untuk menyusun roadmap, tetapi integrasi teknologi harus terlebih dahulu didefinisikan di tahap Technology Architecture.

Opsi d: Salah, Business Architecture tidak secara langsung menangani solusi teknologi, meskipun penting untuk memahami kebutuhan bisnis.

Opsi e: Salah, Implementation Governance adalah langkah akhir untuk memastikan keberhasilan implementasi, bukan untuk mendefinisikan solusi.

Kriteria Soal HOTS: Menganalisis

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: Benar, COBIT menekankan pada penciptaan nilai dari IT melalui keselarasan antara kinerja IT dan tujuan strategis organisasi.

Opsi a: Salah, ITIL berfokus pada layanan operasional, bukan pada tata kelola strategis.

Opsi b: Salah, TOGAF digunakan untuk menyusun arsitektur, bukan tata kelola.

Opsi d: Salah, Optimalisasi infrastruktur tanpa memperhatikan strategi bisnis tidak sejalan dengan prinsip COBIT.

Opsi e: Salah, Meskipun penting, kebijakan keamanan IT hanya bagian dari tata kelola IT secara keseluruhan.

Kriteria Soal HOTS: Mengevaluasi

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: Benar, Demand Management dalam ITIL bertujuan untuk memahami pola permintaan layanan dan memastikan kapasitas yang ada dapat memenuhi kebutuhan, sehingga relevan dengan tujuan pengurangan biaya.

Opsi a: Salah, Incident Management berfokus pada penanganan insiden, bukan pengelolaan permintaan layanan.

Opsi b: Salah, Problem Management bertujuan untuk mengidentifikasi akar penyebab insiden, tidak relevan dengan permintaan layanan.

Opsi d: Salah, Release Management lebih terkait dengan pengelolaan peluncuran layanan baru.

Opsi e: Salah, Service Level Management berfokus pada SLA, bukan pada pengelolaan permintaan.

Kriteria Soal HOTS: Menciptakan solusi

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: Benar, Strategi IT yang efektif harus dimulai dengan memahami kebutuhan bisnis dan proses operasional yang ingin didukung, sehingga solusi IT yang diterapkan relevan dan memberikan nilai nyata.

Opsi a: Salah, Tren teknologi penting, tetapi menyusun strategi IT harus berdasarkan kebutuhan bisnis, bukan hanya mengikuti tren.

Opsi b: Salah, Otomatisasi tanpa melibatkan pemangku kepentingan lainnya dapat menyebabkan solusi yang tidak sesuai dengan kebutuhan operasional.

Opsi d: Salah, Mengadopsi perangkat lunak tanpa analisis kebutuhan dapat mengakibatkan implementasi yang tidak optimal.

Opsi e: Salah, Anggaran besar untuk perangkat keras tidak menjamin solusi IT yang efektif jika tidak ada strategi yang mendasarinya.

Kriteria Soal HOTS: Menganalisis

Jawaban: b

Penjelasan:

Opsi b: Benar, Strategi pengelolaan data terpadu adalah langkah penting untuk memastikan integrasi data yang mendukung layanan personalisasi berbasis data.

Opsi a: Salah, Implementasi big data tanpa memperhatikan data yang tersedia dapat menghasilkan pemborosan sumber daya.

Opsi c: Salah, Mengembangkan aplikasi tanpa integrasi data yang baik akan menghasilkan layanan yang kurang optimal.

Opsi d: Salah, Cloud adalah salah satu opsi teknologi, tetapi fokus utama harus pada integrasi data, bukan hanya teknologi.

Opsi e: Salah, Kebijakan keamanan penting, tetapi harus berjalan seiring dengan strategi pengelolaan data, bukan mendahuluinya secara terpisah.

Kriteria Soal HOTS: Mengevaluasi

Jawaban: e

Penjelasan:

Opsi e: Benar, ERP dengan modul manajemen rantai pasokan memberikan solusi terintegrasi yang dapat meningkatkan visibilitas end-to-end.

Opsi a: Salah, Blockchain cocok untuk pelacakan, tetapi tidak memberikan solusi end-to-end pada proses rantai pasokan.

Opsi c: Salah, Aplikasi khusus per departemen tidak memberikan visibilitas menyeluruh dan cenderung siloed.

Opsi d: Salah, IoT dapat membantu memantau pengiriman, tetapi tidak mencakup seluruh rantai pasokan.

Opsi b: Salah, Dashboard manual tidak efisien untuk kebutuhan visibilitas real-time.

Kriteria Soal HOTS: Menciptakan solusi

Jawaban: b

Penjelasan:

Opsi b: Benar, Rencana transformasi digital mencakup inovasi produk dan proses bisnis, yang dapat meningkatkan efisiensi dan mendukung inovasi.

Opsi a: Salah, Pemangkasan anggaran IT tidak mendukung inovasi bisnis.

Opsi c: Salah, Menunda inovasi bertentangan dengan permintaan untuk meningkatkan inovasi bisnis.

Opsi d: Salah, Mengadopsi otomatisasi tanpa evaluasi dapat menimbulkan pemborosan sumber daya.

Opsi e: Salah, Keterlibatan departemen lain penting untuk memastikan inovasi mendukung tujuan bisnis keseluruhan.

Kriteria Soal HOTS: Mengevaluasi

Jawaban: d

Penjelasan:

Opsi d: Benar, Infrastruktur berbasis cloud memberikan skalabilitas dan fleksibilitas, yang mendukung pertumbuhan jangka panjang dan adaptasi terhadap perubahan pasar.

Opsi a: Salah, Aplikasi mobile adalah salah satu strategi, tetapi tidak mencakup fleksibilitas dan skalabilitas secara menyeluruh.

Opsi c: Salah, Pusat data internal kurang fleksibel dibandingkan cloud untuk startup yang membutuhkan pertumbuhan cepat.

Opsi b: Salah, Analitik data internal penting, tetapi data eksternal juga diperlukan untuk analisis yang lebih komprehensif.

Opsi e: Salah, Fokus pada fitur produk saja dapat mengabaikan kebutuhan strategis lainnya.

Kriteria Soal HOTS: Menciptakan solusi

Jawaban: a

Penjelasan:

Opsi a: benar, karena tujuan utama manajemen layanan TI adalah memastikan bahwa layanan TI yang disediakan selaras dengan kebutuhan bisnis organisasi untuk menciptakan nilai yang optimal.

Jawaban: b

Penjelasan:

Opsi b: benar, karena SLA adalah kesepakatan formal antara penyedia layanan TI dan pelanggan yang mendefinisikan standar layanan yang harus dipenuhi, termasuk tingkat layanan minimum.

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: benar, karena tujuan utama dari manajemen insiden adalah menyelesaikan gangguan layanan dengan cepat untuk meminimalkan dampaknya pada operasional bisnis.

Jawaban: e

Penjelasan:

Opsi e: benar, karena ITIL adalah kerangka kerja yang memberikan panduan praktik terbaik untuk pengelolaan layanan TI, mencakup seluruh siklus hidup layanan dari awal hingga penghentian.

Jawaban: a

Penjelasan:

Opsi a: benar, karena fokus utama dari manajemen masalah adalah menemukan akar penyebab insiden dan memberikan solusi permanen untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: Benar, Penetapan matriks prioritas berdasarkan dampak dan urgensi adalah bagian penting dari proses manajemen insiden dalam ITSM untuk memastikan insiden yang paling kritis ditangani lebih dulu.

Opsi a: Salah, Pelatihan alat monitoring membantu, tetapi tidak menyelesaikan masalah penentuan prioritas.

Opsi b: Salah, Eskalasi tanpa mempertimbangkan prioritas hanya memperpanjang proses penyelesaian insiden.

Opsi d: Salah, Menambah sumber daya saja tidak efektif tanpa perbaikan proses prioritas.

Opsi e: Salah, Memprioritaskan insiden kecil bertentangan dengan konsep matriks prioritas berdasarkan dampak dan urgensi.

Kriteria Soal HOTS: Mengevaluasi

Jawaban: b

Penjelasan:

Opsi b: Benar, Configuration Management memastikan bahwa semua aset TI terdokumentasi secara lengkap, termasuk hubungan antar komponen layanan, untuk mendukung pemeliharaan dan troubleshooting.

Opsi a: Salah, Prosedur pemeliharaan penting, tetapi tidak menggantikan dokumentasi lengkap.

Opsi c: Salah, Pelatihan membantu, tetapi tidak menggantikan kebutuhan dokumentasi.

Opsi d: Salah, Mengalihkan tanggung jawab sepenuhnya ke vendor tidak menjamin dokumentasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Opsi e: Salah, Pengujian layanan penting, tetapi tidak cukup untuk mencegah masalah dokumentasi.

Kriteria Soal HOTS: Menganalisis

Jawaban: a

Penjelasan:

Opsi a: Benar, Revisi SLA berdasarkan diskusi bersama antara pelanggan dan tim TI memastikan target realistis dan sesuai dengan kebutuhan kedua belah pihak.

Opsi b: Salah, Menurunkan target SLA tidak menyelesaikan masalah kebutuhan pelanggan.

Opsi c: Salah, Pelatihan membantu, tetapi tidak relevan jika SLA tidak realistis sejak awal.

Opsi d: Salah, Membagi tanggung jawab tanpa evaluasi mendalam dapat menyebabkan kebingungan peran.

Opsi e: Salah, Mengurangi fokus pada SLA bertentangan dengan tujuan utamanya.

Kriteria Soal HOTS: Mengevaluasi

Jawaban: b

Penjelasan:

Opsi b: Benar, Capacity Management memastikan bahwa kapasitas sistem dapat memenuhi kebutuhan, termasuk saat terjadi peningkatan permintaan mendadak.

Opsi a: Salah, Problem Management fokus pada penyebab utama, tetapi tidak mencakup perencanaan kapasitas jangka panjang.

Opsi c: Salah, Incident Management hanya menangani insiden saat terjadi, bukan mencegahnya.

Opsi d: Salah, Upgrade sistem penting, tetapi harus berdasarkan analisis kapasitas.

Opsi e: Salah, Service Continuity Management berfokus pada pemulihan, bukan kapasitas sistem.

Kriteria Soal HOTS: Menciptakan solusi

Jawaban: d

Penjelasan:

Opsi d: Benar, Change Management memastikan perubahan layanan diterapkan secara terencana dan sesuai standar.

Opsi a: Salah, Incident Management menangani keluhan, tetapi tidak terkait langsung dengan implementasi fitur baru.

Opsi c: Salah, Capacity Management membantu perencanaan sumber daya, tetapi tidak cukup untuk mengelola perubahan layanan.

Opsi b: Salah, Problem Management lebih relevan untuk analisis akar masalah, bukan implementasi fitur baru.

Opsi e: Salah, SLA baru penting, tetapi harus didukung oleh proses perubahan layanan yang efektif.

Kriteria Soal HOTS: Menganalisis

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: Benar, Data Latency adalah KPI yang relevan untuk mengukur waktu tunda dalam sinkronisasi data, sehingga membantu dalam identifikasi akar masalah.

Opsi a: Salah, MTTR mengukur waktu perbaikan insiden, bukan keterlambatan sinkronisasi.

Opsi b: Salah, Availability Rate lebih fokus pada ketersediaan layanan, bukan performa sinkronisasi.

Opsi d: Salah, Incident Resolution Rate relevan untuk evaluasi insiden, tetapi tidak sesuai dengan permasalahan sinkronisasi.

Opsi e: Salah, Response Time lebih relevan untuk interaksi sistem, bukan sinkronisasi data.

Kriteria Soal HOTS: Menganalisis

Jawaban: e

Penjelasan:

Opsi e: Benar, Framework ITIL menyediakan pedoman untuk memperbaiki proses eskalasi dan penyelesaian masalah, yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan.

Opsi a: Salah, Menambah personel saja tidak menyelesaikan akar masalah jika proses tidak efektif.

Opsi c: Salah, Self-service berguna, tetapi tidak mengatasi langsung masalah helpdesk yang lambat.

Opsi d: Salah, Pelatihan membantu, tetapi tidak cukup tanpa perbaikan proses.

Opsi b: Salah, Membatasi akses dapat menurunkan kepuasan pengguna lebih lanjut.

Kriteria Soal HOTS: Menciptakan solusi

Jawaban: a

Penjelasan:

Opsi a: Benar, Monitoring otomatis membantu memvalidasi data secara real-time, sehingga laporan kinerja lebih akurat dan mencerminkan kondisi sebenarnya.

Opsi a: Salah, Validasi manual rentan terhadap kesalahan dan tidak efisien untuk sistem besar.

Opsi c: Salah, Auditor eksternal berguna, tetapi bukan solusi jangka panjang untuk validasi data kinerja.

Opsi d: Salah, Mengurangi frekuensi pelaporan tidak menyelesaikan masalah akurasi.

Opsi e: Salah, Integrasi sistem membantu, tetapi tidak selalu meningkatkan akurasi laporan.

Kriteria Soal HOTS: Mengevaluasi

Jawaban: d

Penjelasan:

Opsi d: Benar, Event Management fokus pada memantau dan mencatat semua kejadian terkait layanan, sehingga dapat mengidentifikasi pola yang menyebabkan downtime.

Opsi a: Salah, Problem Management lebih fokus pada penyelesaian akar masalah, bukan monitoring.

Opsi b: Salah, Capacity Management mengevaluasi kapasitas, tetapi tidak selalu terkait langsung dengan monitoring downtime.

Opsi c: Salah, Service Level Management mengevaluasi SLA, tetapi tidak memberikan data kejadian downtime secara langsung.

Opsi e: Salah, Incident Management menangani insiden saat terjadi, bukan memantau penyebab downtime secara berkelanjutan.

Kriteria Soal HOTS: Menganalisis

Jawaban: a

Penjelasan:

Opsi a: Benar, Monitoring dengan visualisasi mendetail membantu memahami pola penggunaan server secara lebih jelas, sehingga memudahkan pengambilan keputusan.

Opsi b: Salah, Mengurangi penggunaan server tanpa analisis mendalam dapat mengganggu operasional.

Opsi c: Salah, Penambahan server tidak menyelesaikan akar masalah dan meningkatkan biaya.

Opsi d: Salah, Optimisasi aplikasi penting, tetapi tidak selalu terkait dengan pola lonjakan penggunaan server.

Opsi e: Salah, Menghapus tugas tanpa analisis mendetail dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan.

Kriteria Soal HOTS: Mengevaluasi

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: benar, karena basis data adalah kumpulan data yang terorganisasi dengan baik dan dapat diakses, dikelola, serta diperbarui menggunakan perangkat lunak khusus seperti sistem manajemen basis data (DBMS).

Jawaban: b

Penjelasan:

Opsi b: benar, karena DBMS adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola data dalam basis data, termasuk operasi penyimpanan, pengambilan, dan pengolahan data.

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: benar, karena dalam basis data relasional, data diorganisasikan dalam tabel (relation) yang terdiri dari baris (record) dan kolom (field).

Jawaban: b

Penjelasan:

Opsi b: benar, karena primary key adalah atribut atau kombinasi atribut dalam tabel yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap record secara unik.

Jawaban: e

Penjelasan:

Opsi e: benar, karena query adalah perintah yang digunakan untuk mengakses atau memanipulasi data dalam basis data, misalnya menggunakan SQL (Structured Query Language).

Jawaban: b

Penjelasan:

Opsi b: Benar, Membuat tabel baru untuk menyimpan ID Pelanggan dan Nama Pelanggan adalah langkah normalisasi tahap pertama untuk mengurangi redundansi data.

Opsi a: Salah, Langkah ini tidak sepenuhnya mengurangi redundansi karena masih akan ada pengulangan data di Nama Pelanggan.

Opsi c: Salah, Ini tidak relevan untuk normalisasi.

Opsi d: Salah, Menambah kolom baru tidak membantu mengurangi redundansi.

Opsi e: Salah, Indeks mempercepat pencarian tetapi tidak berhubungan dengan normalisasi.

Kriteria HOTS: Menganalisis

Jawaban: d

Penjelasan:

Opsi d: Benar, Membuat tabel baru yang berisi informasi tentang produk (ProductID, Nama Produk, dan Harga Satuan) akan mengurangi redundansi dan meningkatkan konsistensi data.

Opsi a: Salah, Menambahkan kolom baru tidak menyelesaikan masalah redundansi.

Opsi c: Salah, Menggabungkan tabel pelanggan justru menambah redundansi.

Opsi b: Salah, Diskon tidak relevan dalam konteks ini.

Opsi e: Salah, Menghapus TotalPrice tidak menyelesaikan masalah utama.

Kriteria HOTS: Menganalisis

Jawaban: a

Penjelasan:

Opsi a: Benar, Memisahkan DepartmentID dan DepartmentName ke tabel baru sesuai prinsip normalisasi akan memastikan integritas data.

Opsi b: Salah, Menghapus kolom akan menyebabkan hilangnya informasi penting.

Opsi c: Salah, Mencatat riwayat tidak relevan untuk normalisasi.

Opsi d: Salah, Menggabungkan tabel meningkatkan redundansi.

Opsi e: Salah, Indeks tidak berhubungan dengan integritas data.

Kriteria HOTS: Menganalisis

Jawaban: b

Penjelasan:

Opsi b: Benar, Query ini menggunakan kondisi yang benar (`TotalPrice > 1000000`) untuk menampilkan pesanan dengan harga di atas 1 juta.

Opsi a: Salah, Query ini menyertakan pesanan dengan harga tepat 1 juta, yang tidak diminta.

Opsi c: Salah, 1000 bukan nilai yang sesuai dengan 1 juta.

Opsi d: Salah, Query ini hanya menampilkan pesanan dengan harga tepat 1 juta.

Opsi e: Salah, Query ini menampilkan pesanan dengan harga kurang dari atau sama dengan 1 juta.

Kriteria HOTS: Menganalisis

Jawaban: b

Penjelasan:

Opsi b: Benar, Query ini menghitung total pendapatan dengan mengalikan UnitPrice dan Quantity, kemudian menjumlahkannya menggunakan `SUM()`.

Opsi a: Salah, Hanya menjumlahkan harga satuan, tidak mencerminkan total pendapatan.

Opsi c: Salah, Query ini tidak menjumlahkan hasil perhitungan.

Opsi d: Salah, Hanya menjumlahkan kuantitas, bukan total pendapatan.

Opsi e: Salah, Query ini salah karena mengalikan UnitPrice dengan SaleID.

Kriteria HOTS: Menganalisis

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: Benar, Cloud tiering adalah solusi optimal untuk memindahkan data yang jarang diakses ke penyimpanan dengan biaya lebih rendah, sehingga mengurangi biaya tanpa mengorbankan aksesibilitas data.

Opsi a: Salah, Menghapus file lama bisa berisiko jika file tersebut dibutuhkan di masa mendatang.

Opsi b: Salah, Kebijakan ini hanya berdampak pada file baru, tidak mengatasi masalah data yang sudah ada.

Opsi d: Salah, Mengganti penyedia layanan tidak langsung menyelesaikan masalah biaya karena format file tetap memengaruhi biaya penyimpanan.

Opsi e: Salah, Membatasi jumlah file bisa menghambat operasional perusahaan.

Kriteria HOTS: Mengevaluasi

Jawaban: d

Penjelasan:

Opsi d: Benar, Indexing pada kolom yang sering digunakan dalam pencarian adalah langkah efektif untuk meningkatkan kecepatan akses data.

Opsi a: Salah, Mengurangi pengguna tidak memengaruhi performa akses data secara signifikan.

Opsi c: Salah, Menambahkan server meningkatkan kapasitas tetapi tidak langsung memengaruhi waktu akses data.

Opsi b: Salah, Mengarsipkan data bisa membantu tetapi tidak langsung meningkatkan kecepatan akses data.

Opsi e: Salah, Menghapus data tidak efisien untuk pengelolaan jangka panjang.

Kriteria HOTS: Mengevaluasi

Jawaban: a

Penjelasan:

Opsi a: Benar, Enkripsi data memastikan bahwa data sensitif tetap terlindungi, bahkan jika terjadi pelanggaran keamanan.

Opsi b: Salah, Penyimpanan lokal tidak memanfaatkan keunggulan cloud.

Opsi c: Salah, Cloud publik kurang cocok untuk data sensitif tanpa langkah pengamanan tambahan.

Opsi d: Salah, Pembatasan geografis adalah fitur tambahan tetapi bukan solusi utama untuk keamanan data.

Opsi e: Salah, Teknologi tradisional tidak sefleksibel cloud untuk skala besar.

Kriteria HOTS: Mengevaluasi

Jawaban: a

Penjelasan:

Opsi a: Benar, Load balancer mendistribusikan lalu lintas pengguna secara merata ke beberapa server, sehingga meningkatkan performa aplikasi.

Opsi b: Salah, Mengurangi fitur tidak meningkatkan kapasitas server.

Opsi c: Salah, Pemeliharaan pada jam sibuk justru memperburuk performa.

Opsi d: Salah, Mengganti teknologi membutuhkan waktu dan tidak menyelesaikan masalah mendesak.

Opsi e: Salah, Membatasi pengguna mengurangi pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Kriteria HOTS: Menganalisis

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: Benar, Cloud archiving adalah solusi yang dirancang untuk menyimpan data lama dengan aman dan biaya lebih rendah, tanpa mengurangi aksesibilitas jika dibutuhkan.

Opsi a: Salah, Memindahkan data ke tabel yang berbeda tetap memakan kapasitas database utama.

Opsi b: Salah, Menghapus data melanggar kebijakan privasi dan menghilangkan data penting.

Opsi d: Salah, Menyimpan semua data dalam satu tabel tidak efisien untuk skala besar.

Opsi e: Salah, Penyimpanan lokal mengurangi manfaat fleksibilitas cloud.

Kriteria HOTS: Menciptakan Solusi

Jawaban: b

Penjelasan:

Opsi b: benar, karena risiko TI mengacu pada potensi ancaman yang dapat berdampak negatif terhadap sistem, data, atau operasional teknologi informasi dalam mencapai tujuan organisasi.

Jawaban: e

Penjelasan:

Opsi e: benar, karena langkah pertama dalam identifikasi risiko TI adalah menentukan aset-aset penting yang harus dilindungi, seperti data, perangkat keras, perangkat lunak, dan infrastruktur jaringan.

Jawaban: a

Penjelasan:

Opsi a: benar, karena analisis risiko secara kualitatif melibatkan penilaian dampak dan kemungkinan risiko menggunakan skala, seperti rendah, sedang, atau tinggi.

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: benar, karena analisis risiko TI bertujuan untuk memahami ancaman dan kerentanan yang dapat berdampak pada sistem TI sehingga organisasi dapat mengambil langkah mitigasi yang tepat.

Jawaban: b

Penjelasan:

Opsi b: benar, karena vulnerability adalah kelemahan atau celah dalam sistem, aplikasi, atau proses yang dapat dieksploitasi oleh ancaman untuk menciptakan risiko.

Jawaban: a

Penjelasan:

Opsi a: Benar, Langkah pertama dalam kerangka kerja manajemen risiko adalah melakukan analisis risiko untuk memahami potensi dampak dan kemungkinan terjadinya ancaman, sehingga dapat menentukan langkah mitigasi yang efektif.

Opsi b: Salah, Membatasi akses pengguna adalah langkah mitigasi, tetapi bukan bagian dari analisis awal risiko.

Opsi c: Salah, Menghentikan pengembangan tidak efisien dan tidak sejalan dengan kerangka kerja manajemen risiko.

Opsi d: Salah, Anti-malware tidak relevan dengan risiko SQL injection.

Opsi e: Salah, Menghapus fitur adalah langkah drastis yang tidak selalu diperlukan jika mitigasi lain dapat dilakukan.

Kriteria HOTS: Menganalisis

Jawaban: a

Penjelasan:

Opsi a: Benar, Enkripsi data adalah langkah mitigasi yang sangat efektif untuk mencegah kebocoran data, bahkan jika sistem penyedia layanan mengalami pelanggaran keamanan.

Opsi b: Salah, Membatasi penggunaan cloud tidak menyelesaikan masalah kebocoran untuk data yang tetap perlu disimpan di cloud.

Opsi c: Salah, Audit rutin berguna, tetapi tidak langsung mencegah kebocoran data.

Opsi d: Salah, Mengganti penyedia tidak menyelesaikan risiko yang inheren pada cloud.

Opsi e: Salah, Meningkatkan kapasitas server lokal dapat menjadi mahal dan kurang efisien dibandingkan penggunaan cloud.

Kriteria HOTS: Mengevaluasi

Jawaban: b

Penjelasan:

Opsi b: Benar, Layanan proteksi DDoS dirancang khusus untuk mendeteksi dan menghentikan serangan sebelum memengaruhi sistem, sehingga menjadi langkah mitigasi yang paling efektif.

Opsi a: Salah, Kebijakan internal tidak cukup untuk melindungi dari ancaman eksternal seperti DDoS.

Opsi c: Salah, Membatasi koneksi pengguna tidak relevan untuk menangani volume besar serangan DDoS.

Opsi d: Salah, Memperbarui perangkat lunak penting tetapi tidak langsung mengatasi risiko DDoS.

Opsi e: Salah, Mengganti infrastruktur jaringan tidak menjamin perlindungan dari DDoS.

Kriteria HOTS: Menciptakan Solusi

Jawaban: d

Penjelasan:

Opsi d: Benar, Disaster recovery plan adalah bagian penting dari manajemen risiko TI untuk memastikan operasional dapat segera pulih setelah terjadi kegagalan infrastruktur.

Opsi a: Salah, Salinan manual tidak cukup efektif dan rentan terhadap kesalahan manusia.

Opsi c: Salah, Mengganti perangkat keras adalah langkah pencegahan, tetapi tidak menjamin keberlanjutan operasional.

Opsi b: Salah, Membatasi akses tidak berkaitan langsung dengan keberlanjutan operasional.

Opsi e: Salah, Sistem berbasis cloud perlu digabungkan dengan langkah mitigasi lain untuk menjamin keberlanjutan operasional.

Kriteria HOTS: Mengevaluasi

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: Benar, Cadangan data terenkripsi yang diperbarui secara rutin adalah solusi yang efektif untuk memastikan data dapat dipulihkan jika terjadi serangan ransomware.

Opsi a: Salah, Pelatihan penting tetapi tidak secara langsung melindungi dari ransomware.

Opsi b: Salah, Membatasi akses hanya mengurangi risiko tetapi tidak sepenuhnya menghilangkannya.

Opsi d: Salah, Menghapus data tidak mengatasi risiko ransomware pada data penting.

Opsi e: Salah, Antivirus penting tetapi tidak cukup untuk menghadapi ransomware yang canggih.

Kriteria HOTS: Menciptakan Solusi

Jawaban: d

Penjelasan:

Opsi d: Benar, Prinsip least privilege memastikan bahwa setiap pengguna hanya memiliki akses sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga mengurangi risiko akses tidak sah.

Opsi a: Salah, Meskipun firewall penting, itu hanya satu elemen dalam strategi mitigasi dan tidak cukup untuk mengatasi masalah akses tidak sah secara keseluruhan.

Opsi b: Salah, Memberikan akses penuh justru meningkatkan risiko kebocoran data.

Opsi c: Salah, Pelatihan siber penting, tetapi tidak secara langsung membatasi akses pengguna.

Opsi e: Salah, Memindahkan data ke sistem lokal tidak sepenuhnya menghilangkan risiko akses tidak sah.

Kriteria HOTS: Mengevaluasi

Jawaban: b

Penjelasan:

Opsi b: Benar, Cadangan data yang rutin dan disimpan di lokasi terpisah memungkinkan pemulihan data dengan cepat jika terjadi serangan ransomware.

Opsi a: Salah, Pembaruan sistem mengurangi risiko kerentanan, tetapi tidak cukup untuk memastikan data dapat diakses setelah serangan.

Opsi c: Salah, Mengganti perangkat keras tidak relevan dengan mitigasi risiko serangan ransomware.

Opsi d: Salah, Membatasi aplikasi pihak ketiga hanya mengurangi risiko, tetapi tidak memastikan pemulihan data.

Opsi e: Salah, Audit keamanan berguna, tetapi tidak menjamin mitigasi langsung terhadap serangan ransomware.

Kriteria HOTS: Menciptakan Solusi

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: Benar, Jalur komunikasi alternatif memastikan operasional tetap berjalan meskipun jaringan utama mengalami kegagalan.

Opsi a: Salah, Perangkat keras berkualitas tinggi membantu stabilitas jaringan, tetapi tidak cukup jika kegagalan jaringan terjadi pada level penyedia layanan.

Opsi b: Salah, Mengurangi anggota tim tidak berkaitan langsung dengan mitigasi risiko jaringan.

Opsi d: Salah, Mengganti penyedia layanan internet tidak menjamin stabilitas jaringan.

Opsi e: Salah, Membatasi penggunaan jaringan dapat menghambat efisiensi kerja tim proyek.

Kriteria HOTS: Mengevaluasi

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: Benar, Protokol komunikasi terenkripsi mencegah manipulasi data dengan melindungi transmisi informasi dari dan ke perangkat IoT.

Opsi a: Salah, Kata sandi standar justru meningkatkan risiko keamanan.

Opsi b: Salah, Perangkat cadangan tidak mencegah manipulasi data.

Opsi d: Salah, Mematikan perangkat tidak realistis dan mengganggu operasional yang berkelanjutan.

Opsi e: Salah, Mengurangi jumlah perangkat tidak menghilangkan risiko pada perangkat yang tetap digunakan.

Kriteria HOTS: Menganalisis

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: Benar, Replikasi data di lokasi berbeda meningkatkan ketahanan data terhadap kerusakan sistem pada satu lokasi.

Opsi a: Salah, Mengganti penyedia layanan tidak relevan dengan mitigasi risiko kerusakan sistem.

Opsi b: Salah, Pembatasan ukuran file tidak berkaitan dengan ketahanan data.

Opsi d: Salah, Membatasi akses tidak mengurangi risiko kerusakan sistem.

Opsi e: Salah, Audit kepatuhan penting tetapi tidak secara langsung mengatasi risiko kerusakan data.

Kriteria HOTS: Menciptakan Solusi

Jawaban: b

Penjelasan:

Opsi b: benar, karena infrastruktur TI adalah kombinasi dari perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan fasilitas fisik yang diperlukan untuk menyediakan dan mendukung layanan TI secara efisien.

Jawaban: b

Penjelasan:

Opsi b: benar, karena switch adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat dalam satu jaringan lokal (LAN) sehingga mereka dapat berkomunikasi.

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: benar, karena file server adalah jenis server yang dirancang untuk menyimpan file dan menyediakan akses kepada pengguna di dalam jaringan untuk mengelola file tersebut.

Jawaban: e

Penjelasan:

Opsi e: benar, karena firewall berfungsi untuk menyaring lalu lintas jaringan berdasarkan aturan keamanan tertentu, sehingga melindungi jaringan dari akses yang tidak sah atau berbahaya.

Jawaban: a

Penjelasan:

Opsi a: benar, karena Google Drive adalah layanan cloud computing yang menyediakan penyimpanan data berbasis awan, sehingga pengguna dapat menyimpan, mengelola, dan berbagi data melalui internet.

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: Benar, Virtualisasi memungkinkan konsolidasi server fisik, sehingga sumber daya dapat dimanfaatkan lebih efisien, mengurangi kebutuhan perangkat keras.

Opsi a: Salah, Virtualisasi tidak secara langsung menurunkan kebutuhan bandwidth jaringan.

Opsi b: Salah, Walaupun aplikasi dapat dipisahkan, ini bukan keuntungan utama dalam konteks konsolidasi server.

Opsi d: Salah, Virtualisasi tidak secara langsung berkaitan dengan migrasi data antar instansi.

Opsi e: Salah, Virtualisasi membantu dalam pemulihan, tetapi tidak menghapus risiko kegagalan perangkat keras sepenuhnya.

Kriteria HOTS: Menganalisis

Jawaban: b

Penjelasan:

Opsi b: Benar, Model elastic scaling memungkinkan penyesuaian sumber daya secara otomatis sesuai kebutuhan, ideal untuk menghadapi lonjakan beban.

Opsi a: Salah, Menyediakan server fisik tambahan tidak efisien dan mahal untuk digunakan hanya selama periode tertentu.

Opsi c: Salah, Membatasi pendaftaran bukan solusi teknis yang tepat.

Opsi d: Salah, Penyimpanan lokal tidak menyelesaikan masalah lonjakan sumber daya.

Opsi e: Salah, Teknologi container berguna, tetapi tidak secara langsung memberikan kemampuan penskalaan elastis seperti pada cloud.

Kriteria HOTS: Mengevaluasi

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: Benar, High availability cluster dirancang untuk memastikan layanan tetap berjalan meskipun salah satu server fisik mengalami kerusakan.

Opsi a: Salah, Load balancing membantu mendistribusikan beban, tetapi tidak cukup jika ada server yang gagal.

Opsi b: Salah, Snapshot hanya berguna untuk pemulihan data, bukan untuk menjaga ketersediaan layanan.

Opsi d: Salah, Menambahkan kapasitas penyimpanan tidak relevan untuk memastikan ketersediaan layanan.

Opsi e: Salah, Membatasi jumlah VM tidak menyelesaikan masalah kegagalan server fisik.

Kriteria HOTS: Menganalisis

Jawaban: a

Penjelasan:

Opsi a: Benar, Private cloud memberikan kendali penuh atas data dan infrastruktur, sehingga lebih cocok untuk menangani data sensitif.

Opsi b: Salah, Meningkatkan kapasitas perangkat keras lokal mengurangi manfaat fleksibilitas dan skalabilitas cloud.

Opsi c: Salah, Enkripsi sebagian data tidak cukup untuk menjamin keamanan secara menyeluruh.

Opsi d: Salah, Membatasi akses tidak sepenuhnya mengatasi risiko keamanan data.

Opsi e: Salah, Community cloud berguna untuk kolaborasi, tetapi tidak seaman private cloud untuk data sensitif.

Kriteria HOTS: Mengevaluasi

Jawaban: d

Penjelasan:

Opsi d: Benar, Dynamic resource allocation memungkinkan hypervisor untuk mengalokasikan sumber daya secara dinamis berdasarkan kebutuhan aplikasi, sehingga performa tetap optimal.

Opsi a: Salah, Alokasi sumber daya secara statis tidak fleksibel dan dapat menghambat performa aplikasi.

Opsi c: Salah, Membatasi jumlah aplikasi mengurangi efisiensi penggunaan sumber daya.

Opsi d: Salah, Server fisik yang didedikasikan menghilangkan keuntungan dari virtualisasi.

Opsi e: Salah, Penjadwalan tidak relevan untuk mengoptimalkan performa aplikasi secara real-time.

Kriteria HOTS: Menciptakan Solusi

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: Benar, Segmentasi jaringan dan kontrol akses berbasis peran akan membatasi gerak penyusup dan meminimalkan potensi kerusakan pada sistem yang lain.

Opsi a: Salah, Meskipun mengganti firewall dengan sistem yang lebih kuat bisa membantu, tanpa penerapan kebijakan pengamanan yang lebih komprehensif, serangan masih bisa terjadi.

Opsi b: Salah, Menambah perangkat keamanan fisik tidak akan menyelesaikan masalah di tingkat jaringan yang disebabkan oleh kerentanannya.

Opsi d: Salah, Pembaruan perangkat lunak firewall penting, tetapi tanpa tindakan keamanan tambahan, hal ini tidak cukup untuk menghadapi ancaman yang ada.

Opsi e: Salah, Enkripsi penting, tetapi tidak mengatasi masalah penetrasi yang disebabkan oleh kelemahan pada jaringan atau kontrol akses.

Kriteria HOTS: Mengevaluasi

Jawaban: a

Penjelasan:

Opsi a: Benar, Enkripsi end-to-end melindungi data saat ditransfer dan disimpan di cloud, memastikan bahwa hanya pihak yang berwenang yang dapat mengaksesnya.

Opsi b: Salah, Mengganti penyedia layanan cloud dengan biaya lebih rendah tidak menjamin keamanan data.

Opsi c: Salah, Menghapus data dapat mengurangi beban, tetapi ini bukan langkah yang tepat untuk melindungi data pelanggan yang sensitif.

Opsi d: Salah, Kebijakan akses berbasis lokasi dapat membantu, tetapi enkripsi lebih penting dalam menjaga data tetap aman.

Opsi e: Salah, VPN mengamankan koneksi, namun enkripsi data tetap diperlukan untuk perlindungan data saat disimpan di cloud.

Kriteria HOTS: Menganalisis

Jawaban: b

Penjelasan:

Opsi b: Benar, IDS/IPS dapat mendeteksi dan mencegah serangan DoS dengan memblokir trafik berbahaya yang mencoba menyerang sistem.

Opsi a: Salah, Meskipun meningkatkan kapasitas dapat membantu, serangan DoS bisa terus meningkat dalam skala, dan ini bukan solusi yang memadai.

Opsi c: Salah, Mengganti perangkat keras tidak langsung mengatasi masalah serangan DoS, yang lebih berkaitan dengan trafik berbahaya.

Opsi d: Salah, Pemantauan trafik hanya mengidentifikasi masalah, tetapi tidak mencegah serangan atau memitigasi dampaknya secara aktif.

Opsi e: Salah, Firewall dapat memfilter trafik, tetapi tidak cukup untuk menangani serangan DoS yang dapat mengalirkan trafik dalam jumlah besar.

Kriteria HOTS: Mengevaluasi

Jawaban: e

Penjelasan:

Opsi e: Benar, Patching yang terjadwal memastikan bahwa perangkat lunak selalu diperbarui ke versi terbaru yang aman, mengurangi potensi celah keamanan.

Opsi a: Salah, Patching tidak secara langsung mengurangi biaya pemeliharaan perangkat keras.

Opsi c: Salah, Patching tidak menjamin kompatibilitas perangkat lunak karena beberapa patch dapat menimbulkan masalah kompatibilitas.

Opsi d: Salah, Pengujian patch tetap diperlukan untuk memastikan tidak ada masalah pasca-penerapan.

Opsi b: Salah, Patching lebih berkaitan dengan keamanan dan pembaruan, bukan dengan kecepatan akses jaringan.

Kriteria HOTS: Menganalisis

Jawaban: b

Penjelasan:

Opsi b: Benar, Melakukan audit keamanan untuk menilai kerentanannya sangat penting sebelum mengimplementasikan sistem manajemen jaringan terpusat. Ini memastikan bahwa semua celah keamanan diidentifikasi dan diperbaiki terlebih dahulu.

Opsi a: Salah, Meningkatkan perangkat keras tidak selalu diperlukan sebelum implementasi sistem manajemen jaringan.

Opsi c: Salah, Menghentikan aktivitas jaringan dapat mengganggu operasional dan bukan solusi terbaik untuk memulai implementasi.

Opsi d: Salah, Mengintegrasikan sistem manajemen jaringan setelah audit keamanan lebih disarankan agar sistem yang ada lebih aman.

Opsi e: Salah, Mengandalkan pihak ketiga mungkin tidak memberikan kontrol penuh atas infrastruktur jaringan dan keamanannya.

Kriteria HOTS: Menciptakan Solusi

Jawaban: d

Penjelasan:

Opsi d: benar, karena sistem informasi adalah kombinasi teknologi, orang, dan proses yang bekerja bersama untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan informasi agar mendukung pengambilan keputusan.

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: benar, karena manusia adalah komponen utama yang mengelola, menggunakan, dan memanfaatkan sistem informasi untuk mendukung tugas dan pekerjaan.

Jawaban: b

Penjelasan:

Opsi b: benar, karena sistem informasi dirancang untuk mengelola data secara efisien sehingga menghasilkan informasi yang relevan dan akurat untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.

Jawaban: a

Penjelasan:

Opsi a: benar, karena informasi yang berkualitas harus akurat, relevan, dan disampaikan tepat waktu agar dapat digunakan untuk pengambilan keputusan secara efektif.

Jawaban: e

Penjelasan:

Opsi e: benar, karena Decision Support System (DSS) adalah jenis sistem informasi yang dirancang untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan berdasarkan analisis data yang kompleks.

Jawaban: b

Penjelasan:

Opsi b: Benar, Prinsip utama dalam UI/UX adalah keterlihatan (visibility) dan aksesibilitas. Mengubah warna tombol agar lebih kontras dengan latar belakang serta memindahkannya ke lokasi strategis meningkatkan visibilitas dan kemudahan penggunaan.

Opsi a: Salah, Tooltip membantu memberikan informasi tambahan, tetapi tidak menyelesaikan masalah utama visibilitas tombol.

Opsi c: Salah, Mengganti tombol dengan menu dropdown dapat menambah kompleksitas antarmuka dan membuat pengguna semakin bingung.

Opsi d: Salah, Menambahkan teks deskriptif dapat membantu, tetapi tidak cukup untuk mengatasi masalah visibilitas tombol.

Opsi e: Salah, Tutorial interaktif mungkin berguna, tetapi pengguna seharusnya tidak perlu tutorial untuk menemukan tombol penting seperti pemesanan tiket.

Kriteria Soal HOTS: Menciptakan solusi

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: Benar, Prinsip UX menekankan penyusunan konten yang intuitif berdasarkan kebutuhan pengguna. Fitur pencarian juga membantu pengguna yang kesulitan menemukan kategori yang mereka butuhkan.

Opsi a: Salah, Menghapus subkategori dapat menyebabkan informasi menjadi tidak terorganisir dan sulit diakses.

Opsi b: Salah, Membagi halaman dapat mengurangi kelebihan informasi pada satu layar, tetapi berisiko membuat navigasi semakin rumit.

Opsi d: Salah, Ikon kecil mungkin mempercantik tampilan, tetapi tidak menyelesaikan masalah struktur navigasi.

Opsi e: Salah, Animasi transisi tidak membantu menyederhanakan struktur menu.

Kriteria Soal HOTS: Mengevaluasi

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: Benar, Menggabungkan warna merah sebagai aksen dan biru sebagai warna utama adalah solusi yang memperhatikan preferensi pengguna sekaligus mempertahankan daya tarik visual.

Opsi a: Salah, Memilih warna merah sepenuhnya mengabaikan data preferensi pengguna.

Opsi b: Salah, Mempertahankan warna biru saja tidak memperhitungkan potensi perbaikan desain.

Opsi d: Salah, Memberikan dua versi tema dapat membingungkan dan meningkatkan kompleksitas pengembangan.

Opsi e: Salah, Menggunakan warna netral tidak memberikan nilai tambah estetika maupun fungsional.

Kriteria Soal HOTS: Menganalisis

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: Benar, Menambahkan filter memungkinkan pengguna untuk mengelompokkan laporan sesuai prioritas mereka, sehingga mereka dapat memfokuskan perhatian pada laporan yang relevan.

Opsi a: Salah, Mengirimkan ringkasan laporan dapat mengurangi frekuensi notifikasi, tetapi tidak menyelesaikan masalah overload informasi.

Opsi b: Salah, Membatasi notifikasi hanya untuk laporan darurat dapat menyebabkan informasi penting lainnya terlewatkan.

Opsi d: Salah, Menampilkan notifikasi di layar utama aplikasi tidak membantu jika laporan yang diterima masih terlalu banyak.

Opsi e: Salah, Membatasi akses hanya kepada pengguna tertentu dapat mengurangi overload, tetapi tidak memberikan solusi berbasis desain UI/UX yang efisien.

Kriteria Soal HOTS: Menciptakan solusi

Jawaban: a

Penjelasan:

Opsi a: Benar, Membagi formulir menjadi beberapa langkah dengan indikator progres membuat pengguna merasa lebih terarah dan tidak terbebani.

Opsi b: Salah, Menghapus bagian formulir tanpa analisis lebih lanjut dapat menyebabkan data penting terlewatkan.

Opsi c: Salah, Memaksa pengguna membuat akun sebelum mengisi formulir dapat menambah langkah yang tidak diperlukan.

Opsi d: Salah, Opsi pengisian otomatis tidak selalu tersedia untuk semua jenis data, terutama informasi kesehatan.

Opsi e: Salah, Tutorial video dapat membantu, tetapi tidak menyelesaikan masalah panjangnya formulir.

Kriteria Soal HOTS: Mengevaluasi

Jawaban: d

Penjelasan:

Opsi d: Benar, Uji kegunaan (usability testing) adalah cara yang tepat untuk mengevaluasi dan memahami bagaimana pengguna berinteraksi dengan sistem. Hal ini memungkinkan identifikasi masalah yang tidak terlihat dan memungkinkan perbaikan berbasis pengalaman pengguna.

Opsi a: Salah, Menambah animasi lebih lanjut bisa membuat proses semakin membingungkan, terutama jika animasi tersebut tidak menyelesaikan masalah inti.

Opsi c: Salah, Mengurangi multimedia justru dapat mengurangi daya tarik dan efektivitas visual, serta membatasi cara penyampaian informasi.

Opsi b: Salah, Gamifikasi dapat meningkatkan keterlibatan tetapi tidak menyelesaikan masalah pemahaman prosedur yang kurang jelas.

Opsi e: Salah, Menyediakan teks lengkap dari video hanya akan mengalihkan perhatian dari kekuatan multimedia dalam menjelaskan prosedur secara lebih visual dan dinamis.

Kriteria Soal HOTS: Mengevaluasi

Jawaban: c

Penjelasan:

Opsi c: Benar, Infografis adalah cara yang sangat efektif untuk menyederhanakan data kompleks, dan biasanya membutuhkan biaya lebih rendah dibandingkan dengan video atau animasi. Ini mengoptimalkan anggaran sembari tetap menyediakan konten yang informatif dan mudah dipahami.

Opsi a: Salah, Mengurangi elemen multimedia terlalu banyak bisa mengurangi kualitas pengalaman pengguna dan keterlibatan dengan aplikasi.

Opsi b: Salah, Video pendek dapat menjadi alat yang efektif, namun memerlukan lebih banyak anggaran untuk produksi dan dapat mengurangi detail informasi jika tidak dirancang dengan baik.

Opsi d: Salah, Animasi interaktif cenderung memerlukan biaya lebih tinggi dan mungkin tidak efisien dalam pengembangan dengan anggaran terbatas.

Opsi e: Salah, Audio bisa berguna, tetapi penggunanya sangat tergantung pada konteks, dan mungkin tidak lebih efisien daripada infografis dalam hal penyederhanaan data.

Kriteria Soal HOTS: Menganalisis

Jawaban: a

Penjelasan:

Opsi a: Benar, Lazy loading memungkinkan konten hanya dimuat saat dibutuhkan, yang dapat mengurangi waktu loading dan meningkatkan pengalaman pengguna di koneksi lambat tanpa mengorbankan elemen multimedia.

Opsi c: Salah, Mengurangi kualitas animasi bisa mengurangi daya tarik visual dan efektivitas penjelasan produk.

Opsi b: Salah, Menggantikan animasi dengan gambar statis dapat mengurangi dinamika dan interaktivitas, yang penting untuk pengalaman pengguna yang lebih menarik.

Opsi d: Salah, Menghapus animasi sepenuhnya menghilangkan manfaat multimedia dalam menjelaskan layanan secara lebih visual.

Opsi e: Salah, Menyediakan dua versi aplikasi bisa menambah kompleksitas pengembangan dan manajemen aplikasi.

Kriteria Soal HOTS: Menciptakan solusi

Jawaban: a

Penjelasan:

Opsi a: Benar, Mengoptimalkan konten multimedia, seperti video dan kuis, agar lebih ringan dan dapat berjalan lancar pada perangkat dengan spesifikasi rendah adalah solusi yang tepat untuk memastikan aksesibilitas bagi semua pengguna.

Opsi b: Salah, Menggantikan multimedia dengan teks mengurangi keterlibatan dan efektivitas materi yang disampaikan.

Opsi c: Salah, Mengurangi elemen multimedia dapat menurunkan kualitas pengalaman belajar, terutama jika materi tersebut menjadi kurang menarik.

Opsi d: Salah, Video streaming berkualitas tinggi akan semakin memperburuk masalah jika koneksi internet terbatas.

Opsi e: Salah, Mengunduh konten untuk diakses offline mengurangi fleksibilitas dan mengharuskan pengguna mengelola file secara manual.

Kriteria Soal HOTS: Menciptakan solusi