Sebanyak 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) resmi dilantik oleh Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, pada Jumat, 25 April 2025. Prosesi pelantikan yang berlangsung di Halaman Balai Kota Semarang tersebut menjadi sorotan publik, bukan hanya karena jumlah peserta yang dilantik merupakan yang terbanyak di wilayah Jawa Tengah dan DIY, tetapi juga karena berlangsung di tengah derasnya hujan.
Pelantikan ini merupakan bagian dari proses pengangkatan PPPK hasil seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahap I formasi tahun 2024. Dalam sambutannya, Wali Kota Agustina menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas semangat dan ketangguhan para peserta pelantikan.
“Saya bangga melihat semangat para PPPK hari ini. Meski diguyur hujan deras, semuanya tetap bertahan dan mengikuti pelantikan dengan tertib. Ini menjadi simbol perjuangan dan dedikasi yang luar biasa,” ujar Wali Kota Agustina seperti dilansir dari Kompas.com (26/4/2025).
Rincian Formasi yang Dilantik
Dari total 2.324 PPPK yang dilantik, pembagian formasi terdiri dari:
– 48 orang dari formasi tenaga pendidik
– 32 orang dari formasi tenaga kesehatan
– 2.244 orang dari formasi tenaga teknis
Jumlah ini mencerminkan prioritas Pemerintah Kota Semarang dalam memperkuat sektor pelayanan teknis dan administrasi pemerintahan, selain bidang pendidikan dan kesehatan yang tetap menjadi sektor penting.
Selain PPPK, pelantikan tersebut juga mencakup pengangkatan empat pejabat fungsional, yang terdiri dari tiga dokter ahli madya dan satu dokter gigi ahli madya yang diangkat menjadi pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan di Tengah Hujan Deras
Pelantikan massal ini berlangsung dalam suasana yang tidak biasa. Hujan deras mengguyur Kota Semarang sejak pagi hari, namun hal tersebut tidak menghalangi proses pelantikan. Ribuan peserta tetap berdiri tegak, mengikuti setiap rangkaian acara dengan penuh khidmat.
Wali Kota Agustina bahkan menyebut suasana tersebut sebagai bentuk nyata semangat baru bagi ASN di Kota Semarang.
“Saya melihat wajah-wajah penuh semangat yang siap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Jangan sia-siakan kepercayaan ini” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa momentum ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari pengabdian yang sesungguhnya kepada negara dan masyarakat Kota Semarang.
Jumlah Terbanyak di Jateng dan DIY
Dengan jumlah pelantikan mencapai 2.324 orang, Pemerintah Kota Semarang mencatatkan diri sebagai daerah dengan jumlah pelantikan PPPK terbanyak di antara seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kebijakan tersebut merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kota Semarang untuk memperkuat struktur birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik secara menyeluruh. Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan nasional dalam mempercepat pemenuhan kebutuhan ASN melalui skema PPPK.
Menurut laporan dari Suara Merdeka (26/4/2025), pelantikan dalam jumlah besar ini menunjukkan kesiapan Pemkot Semarang dalam menyerap dan mengelola tenaga profesional untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelayanan publik.
Pesan Khusus untuk PPPK
Dalam pidatonya, Wali Kota Agustina menyampaikan tiga pesan penting bagi para PPPK yang baru saja dilantik:
1. Menjaga Integritas dan Profesionalisme
– PPPK diminta untuk menjaga etika, kedisiplinan, dan loyalitas dalam bekerja.
2. Bekerja dengan Transparan dan Akuntabel
– Pelayanan publik harus dilakukan dengan prinsip keterbukaan dan bertanggung jawab.
3. Mendorong Inovasi dalam Pelayanan
– Wali Kota mendorong ASN dan PPPK untuk tidak hanya menjadi pelaksana tugas, tetapi juga pelopor inovasi di tempat kerja masing-masing.
“Masyarakat semakin kritis dan menuntut pelayanan yang cepat dan efisien. Oleh karena itu, PPPK harus adaptif, transparan, dan inovatif dalam bekerja,” tegas Agustina seperti dikutip dari iNews.id (26/4/2025).
Komitmen Pemerintah Kota
Pelantikan PPPK dalam jumlah besar ini merupakan cerminan dari komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam mereformasi birokrasi dan meningkatkan efektivitas pelayanan publik. Pemerintah juga terus membuka ruang partisipasi publik serta meningkatkan akuntabilitas kinerja ASN.
Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia aparatur, agar mampu menjawab tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks.
Sebagai ibu kota provinsi, Semarang dituntut untuk menjadi contoh dalam pengelolaan ASN yang profesional, efisien, dan berbasis pada meritokrasi. Melalui pelantikan ini, diharapkan kualitas layanan publik di Kota Semarang akan terus meningkat dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Pelantikan 2.324 PPPK oleh Wali Kota Semarang bukan hanya sebuah seremoni administratif, melainkan tonggak penting dalam perjalanan reformasi birokrasi di tingkat daerah. Dengan formasi yang lengkap dan semangat pengabdian yang tinggi, para PPPK diharapkan mampu memberikan kontribusi maksimal bagi masyarakat Kota Semarang.
Prosesi yang tetap berlangsung meski di bawah hujan deras menjadi simbol dari semangat dan dedikasi yang tak goyah. Pemerintah Kota Semarang menaruh harapan besar pada mereka yang telah dilantik untuk menjadi agen perubahan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.