Bidan Terampil

Bidan Terampil

90 soal Tryout CPNS seleksi kompetensi bidang (SKB) Bidan Terampil bisa anda kerjakan gratis di website dibawah ini lengkap dengan jawaban dan penjelasannya. Soal ini dibuat berdasarkan materi yang dibuat oleh panselnas MenpanRB. Selamat belajar! 🙂
https://pejuangpendidikanid.com/latihan-soal-cpns-skb/

Daftar materi dibawah ini:

Keterampilan Umum:
1 Etik legal dan keselamatan pasien
2 Asuhan dasar praktik klinik kebidanan

Kemampuan Khusus:
1 Pelayanan Kesehatan Ibu
2 Pelayanan Kesehatan Anak
3 Pelayanan Kesehatan Reproduksi Perempuan dan Keluarga Berencana
4 Komunikasi, Informasi, Edukasi dan Konseling dalam Pelayanan Kebidanan (Communicator)
5 Pengelolaan Pelayanan Kebidanan

Selamat belajar!

1 / 90

[1BDN1] Seorang bidan dalam menjalankan tugasnya harus menjaga kerahasiaan informasi pasien sebagai bagian dari prinsip etik. Hal ini mencerminkan prinsip:

2 / 90

[1BDN1] Dalam menghadapi pasien yang tidak setuju dengan rencana tindakan yang direkomendasikan, bidan sebaiknya menghormati keputusan pasien. Prinsip ini dikenal sebagai:

3 / 90

[1BDN3] Seorang bidan melakukan tindakan untuk mencegah terjadinya komplikasi pada ibu hamil dengan memberikan edukasi yang tepat. Hal ini mencerminkan prinsip etik:

4 / 90

[1BDN4] Ketika menghadapi dua pasien yang memerlukan perawatan di waktu yang sama, bidan memutuskan memberikan prioritas berdasarkan tingkat keparahan kondisi pasien. Prinsip etik yang diterapkan adalah:

5 / 90

[1BDN5] Bidan harus selalu memberikan informasi yang benar dan sesuai dengan kondisi pasien, termasuk risiko dan manfaat dari tindakan yang akan dilakukan. Prinsip ini disebut:

6 / 90

[1BDN6] Seorang bidan selalu berupaya untuk tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan pasien, baik secara fisik maupun emosional. Prinsip etik yang relevan adalah:

7 / 90

[1BDN7] Dalam situasi darurat, bidan memberikan pelayanan kepada pasien meskipun pasien tersebut tidak mampu membayar biaya perawatan. Tindakan ini mencerminkan prinsip:

8 / 90

[1BDN8] Seorang bidan di ruang bersalin mendapat laporan bahwa bayi yang baru lahir menunjukkan gejala hipotermia. Berdasarkan prosedur standar keselamatan pasien, bidan tersebut harus segera memastikan lingkungan yang sesuai untuk bayi dan melakukan tindakan pencegahan lanjutan. Namun, ketika bidan mengecek lampu penghangat, ia menemukan bahwa alat tersebut tidak berfungsi.

Bagaimana bidan dapat menjamin keselamatan bayi dengan mengutamakan prinsip keselamatan pasien?

Apa langkah yang paling tepat dilakukan bidan dalam situasi ini?

9 / 90

[1BDN9] Seorang bidan di puskesmas sedang membantu seorang pasien melahirkan. Setelah bayi lahir, bidan menyadari bahwa ada ketidaksesuaian antara identitas ibu di dokumen medis dan label gelang bayi yang telah disiapkan sebelumnya.

Bidan perlu memastikan keselamatan pasien dengan menjaga identitas yang benar.

Langkah apa yang harus segera dilakukan bidan untuk menyelesaikan masalah ini?

10 / 90

[1BDN10] Seorang bidan bertugas memberikan asuhan kepada pasien yang menjalani operasi caesar. Pasien mengeluhkan nyeri pada luka operasinya dan mengkhawatirkan tanda-tanda infeksi. Bidan mendapati bahwa area luka tampak kemerahan dengan sedikit cairan keluar. Namun, pasien menolak untuk diperiksa lebih lanjut karena merasa tidak nyaman.

Bagaimana bidan harus bertindak untuk memastikan keselamatan pasien sesuai standar keselamatan pasien?

Apa langkah terbaik yang harus dilakukan bidan untuk menangani situasi tersebut?

11 / 90

[1BDN11] Seorang bidan di puskesmas bertugas memantau pasien pascapersalinan yang mengalami komplikasi infeksi. Pasien menunjukkan gejala demam tinggi dan peningkatan denyut nadi. Bidan tersebut memutuskan untuk segera memindahkan pasien ke ruang perawatan intensif dengan prosedur transfer pasien yang aman. Saat proses transfer, bidan menyadari bahwa rekam medis pasien tertinggal di ruang perawatan sebelumnya.

Langkah apa yang harus dilakukan oleh bidan untuk memastikan keselamatan pasien selama proses transfer sesuai standar keselamatan pasien?

Apa tindakan terbaik yang harus diambil bidan untuk menangani situasi ini?

12 / 90

[1BDN12] Seorang pasien hamil trimester kedua dengan tekanan darah tinggi kronis datang ke klinik kebidanan untuk kontrol rutin. Saat melakukan pemeriksaan, bidan menemukan bahwa tekanan darah pasien mencapai 170/110 mmHg dan terdapat pembengkakan di kaki serta proteinuria pada urin. Bidan menyadari bahwa pasien menunjukkan tanda-tanda preeklampsia berat.

Bagaimana bidan memastikan keselamatan pasien sesuai standar dalam situasi ini?

Apa langkah yang harus diambil bidan untuk mengatasi situasi tersebut?

13 / 90

[1BDN13] Seorang ibu hamil berusia 25 tahun datang untuk pemeriksaan kehamilan rutin. Bidan melakukan pengukuran tinggi fundus uteri. Pada trimester kedua, pengukuran ini dilakukan untuk tujuan:

14 / 90

[1BDN14] Dalam pemeriksaan Leopold pada seorang ibu hamil, langkah pertama bertujuan untuk:

15 / 90

[1BDN15] Bidan melakukan pemeriksaan fisik menggunakan doppler untuk mendeteksi:

16 / 90

[1BDN16] Saat melakukan palpasi abdomen, bidan menemukan kepala janin berada di bagian bawah rahim. Posisi janin seperti ini disebut:

17 / 90

[1BDN17] Pada pemeriksaan vagina, bidan menentukan pembukaan serviks. Hal ini penting untuk:

18 / 90

[1BDN18] Dalam pemeriksaan kehamilan, palpasi Leopold ketiga dilakukan untuk:

19 / 90

[1BDN19] Pemeriksaan tekanan darah dilakukan pada setiap kunjungan kehamilan untuk mendeteksi risiko:

20 / 90

[1BDN20] Seorang bidan menggunakan pita ukur untuk mengukur lingkar lengan atas ibu hamil. Pengukuran ini dilakukan untuk:

21 / 90

[1BDN21] Seorang ibu hamil usia 34 minggu datang ke fasilitas kesehatan dengan keluhan nyeri perut hebat disertai perdarahan ringan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan denyut jantung janin menurun dan kontraksi uterus meningkat. Dokter kandungan mendiagnosis pasien dengan solusio plasenta. Sebagai bidan yang bertugas, Anda diminta untuk segera memberikan asuhan kebidanan awal yang tepat untuk mencegah kondisi semakin memburuk.

Apa tindakan awal yang paling sesuai berdasarkan kondisi tersebut?

22 / 90

[1BDN22] Seorang ibu bersalin mengalami distosia bahu setelah kepala bayi lahir. Anda, sebagai bidan yang menangani kasus tersebut, diminta mengambil langkah tepat untuk membantu persalinan dan mencegah komplikasi pada ibu maupun bayi.

Apa langkah yang paling tepat untuk menangani situasi ini?

23 / 90

[1BDN23] Seorang ibu post partum mengalami demam tinggi, nyeri di perut bawah, dan lokia berbau busuk pada hari ketiga setelah persalinan. Anda mencurigai adanya endometritis post partum. Apa tindakan paling tepat yang harus dilakukan untuk memastikan diagnosis dan memberikan penanganan awal?

24 / 90

[1BDN24] Seorang ibu hamil usia 38 minggu mengalami hipertensi berat dengan tekanan darah 170/110 mmHg. Hasil pemeriksaan menunjukkan proteinuria +3, dan pasien mengeluh pusing serta gangguan penglihatan. Apa prioritas utama dalam penanganan pasien ini?

25 / 90

[1BDN25] Seorang pasien post partum yang melahirkan dengan tindakan sectio caesarea mengalami pembengkakan di betis kanan disertai nyeri saat berjalan. Anda mencurigai adanya deep vein thrombosis (DVT). Apa tindakan terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mendukung diagnosis dan memastikan penanganan tepat?

26 / 90

[1BDN26] Seorang bidan melakukan kunjungan antenatal pertama pada ibu hamil usia 12 minggu. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah:

27 / 90

[1BDN27] Pada trimester pertama, bidan perlu memberikan edukasi kepada ibu hamil tentang:

28 / 90

[1BDN28] Tujuan utama pemberian tablet Fe (zat besi) kepada ibu hamil adalah:

29 / 90

[1BDN29] Saat melakukan pemeriksaan antenatal pada usia kehamilan 20 minggu, bidan harus mengevaluasi:

30 / 90

[1BDN30] Pada kunjungan antenatal, bidan memberikan edukasi kepada ibu hamil mengenai tanda-tanda bahaya kehamilan. Salah satu tanda tersebut adalah:

31 / 90

[1BDN31] Bidan mencatat bahwa berat badan ibu hamil meningkat secara berlebihan dalam waktu singkat. Tindakan yang harus dilakukan adalah:

32 / 90

[1BDN32] Selama pemeriksaan antenatal, bidan menemukan bahwa lingkar lengan atas ibu hamil kurang dari normal. Hal ini menunjukkan adanya risiko:

33 / 90

[1BDN33] Dalam manajemen ANC, bidan harus memberikan imunisasi TT (tetanus toksoid) pada ibu hamil. Tujuan imunisasi ini adalah untuk:

34 / 90

[1BDN34] Seorang ibu hamil berusia 36 tahun, dengan riwayat hipertensi kronis, datang untuk kontrol rutin pada usia kehamilan 32 minggu. Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 160/100 mmHg, proteinuria +2, dan adanya keluhan sakit kepala serta pandangan kabur. Anda sebagai bidan harus mengevaluasi asuhan kebidanan yang telah diberikan sebelumnya.

Apa langkah evaluasi dan intervensi yang paling tepat untuk kasus ini?

35 / 90

[1BDN35] Seorang ibu hamil usia 20 minggu datang dengan keluhan sering pusing, wajah pucat, dan mudah lelah. Hasil pemeriksaan menunjukkan Hb 8 g/dL dan pemeriksaan ultrasonografi menunjukkan pertumbuhan janin yang sedikit di bawah rata-rata. Sebagai bidan, apa langkah evaluasi yang paling penting untuk memastikan kondisi ini dapat ditangani dengan tepat?

36 / 90

[1BDN36] Seorang ibu hamil dengan usia kehamilan 28 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan gerakan janin berkurang selama dua hari terakhir. Hasil pemeriksaan menunjukkan denyut jantung janin 110 kali per menit dan ibu memiliki riwayat diabetes melitus gestasional. Bagaimana langkah evaluasi awal yang paling tepat untuk situasi ini?

37 / 90

[1BDN37] Seorang ibu hamil usia 24 minggu dengan riwayat kehamilan prematur sebelumnya datang untuk pemeriksaan rutin. Ia mengeluhkan nyeri punggung ringan dan tekanan di panggul. Hasil pemeriksaan menunjukkan serviks memendek hingga 25 mm. Apa langkah evaluasi dan intervensi terbaik untuk mencegah kelahiran prematur?

38 / 90

[1BDN38] Seorang ibu hamil usia 39 minggu datang dengan keluhan nyeri kepala berat, mual, dan muntah. Tekanan darahnya mencapai 180/120 mmHg dan terdapat edema ekstremitas. Dokter kandungan mencurigai eklampsia. Apa langkah evaluasi dan tindakan awal yang harus dilakukan sebagai bidan di fasilitas kesehatan dasar?

39 / 90

[1BDN39] Seorang balita berusia 2 tahun datang ke Posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang. Langkah pertama yang dilakukan bidan adalah:

40 / 90

[1BDN40] Dalam pemantauan pertumbuhan anak, grafik pada Kartu Menuju Sehat (KMS) digunakan untuk memantau:

41 / 90

[1BDN41] Pada anak usia 1 tahun, lingkar kepala diukur untuk mendeteksi:

42 / 90

[1BDN42] Seorang bidan memeriksa kemampuan anak berusia 18 bulan dalam mengambil benda kecil menggunakan jari telunjuk dan ibu jari. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai:

43 / 90

[1BDN43] Pada pemantauan perkembangan anak, bidan menggunakan Denver II. Instrumen ini digunakan untuk menilai:

44 / 90

[1BDN44] Seorang ibu bertanya tentang frekuensi pemantauan pertumbuhan anak balitanya. Bidan menjelaskan bahwa pemantauan tumbuh kembang balita idealnya dilakukan setiap:

45 / 90

[1BDN45] Seorang bidan menemukan bahwa berat badan seorang anak berada di bawah garis kuning pada KMS. Langkah yang disarankan adalah:

46 / 90

[1BDN46] Pada pemantauan tumbuh kembang, anak usia 3 tahun seharusnya sudah mampu:

47 / 90

[1BDN47] Seorang anak berusia 2 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan berat badan yang sulit naik selama 6 bulan terakhir. Hasil pemeriksaan menunjukkan anak memiliki berat badan di bawah persentil ke-3 menurut kurva WHO, tampak lesu, dan rambutnya mulai tipis serta mudah rontok. Riwayat makanan menunjukkan anak sering mengonsumsi makanan ringan kemasan tetapi jarang makan makanan kaya protein.

Langkah penanganan awal apa yang paling tepat untuk memperbaiki status gizi anak?

48 / 90

[1BDN48] Seorang anak berusia 3 tahun datang ke klinik dengan keluhan diare berulang selama dua minggu terakhir. Berat badannya telah menurun drastis hingga 5 kg, dan hasil pemeriksaan menunjukkan tanda-tanda dehidrasi ringan. Riwayat makanan anak menunjukkan asupan karbohidrat tinggi tetapi rendah lemak dan protein.

Bagaimana langkah evaluasi dan intervensi yang paling tepat untuk situasi ini?

49 / 90

[1BDN49] Seorang anak usia 18 bulan dibawa ke posyandu karena berat badannya stagnan selama 3 bulan terakhir. Ibunya menyatakan anak hanya mau makan bubur saring dan minum susu. Hasil pemeriksaan menunjukkan anak berada dalam kategori gizi kurang.Langkah intervensi apa yang paling efektif untuk mengatasi masalah gizi pada anak ini?

50 / 90

[1BDN50] Seorang anak usia 4 tahun didiagnosis dengan gizi buruk dan mengalami edema pada kaki. Riwayat makanan menunjukkan anak jarang mengonsumsi protein dan lebih banyak karbohidrat sederhana.

Apa intervensi pertama yang paling tepat dalam menangani kasus ini?

51 / 90

[1BDN51] Seorang anak usia 5 tahun memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang menunjukkan obesitas. Riwayat makanan menunjukkan konsumsi makanan cepat saji yang sering, ditambah dengan aktivitas fisik yang sangat kurang. Orang tua menyatakan kesulitan dalam mengontrol pola makan anak.

Langkah evaluasi dan intervensi apa yang paling tepat untuk mengatasi masalah ini?

52 / 90

[1BDN52] Seorang ibu berusia 30 tahun ingin menggunakan metode kontrasepsi yang dapat bertahan lama dan tidak memerlukan kunjungan rutin ke fasilitas kesehatan. Metode yang sesuai adalah:

53 / 90

[1BDN53] Kontrasepsi hormonal yang diberikan melalui suntikan dan dapat bertahan selama tiga bulan adalah:

54 / 90

[1BDN54] Seorang wanita ingin menggunakan metode kontrasepsi yang bersifat alami dan tidak melibatkan alat medis. Metode yang disarankan adalah:

55 / 90

[1BDN55] Alat kontrasepsi yang berfungsi dengan cara menciptakan penghalang fisik untuk mencegah pertemuan sel telur dan sperma adalah:

56 / 90

[1BDN56] Metode kontrasepsi permanen yang dilakukan pada pria untuk mencegah keluarnya sperma saat ejakulasi adalah:

57 / 90

[1BDN57] Kontrasepsi IUD hormonal bekerja dengan cara:

58 / 90

[1BDN58] Salah satu efek samping yang umum ditemukan pada penggunaan kontrasepsi hormonal adalah:

59 / 90

[1BDN59] Metode kontrasepsi yang paling efektif untuk mencegah penularan penyakit menular seksual (PMS) adalah:

60 / 90

[1BDN60] Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri panggul yang menetap dan siklus menstruasi tidak teratur selama enam bulan terakhir. Riwayat menunjukkan bahwa ia menggunakan metode kontrasepsi hormonal selama dua tahun sebelum menghentikannya tiga bulan lalu. Pemeriksaan ultrasonografi menunjukkan adanya kista ovarium kecil.

Apa langkah terbaik untuk menangani masalah kesehatan reproduksi ini?

61 / 90

[1BDN61] Seorang perempuan usia 27 tahun datang untuk konsultasi mengenai rencana kehamilan. Ia memiliki riwayat infeksi menular seksual (IMS) yang diobati dua tahun lalu dan saat ini merasa khawatir tentang kemungkinan komplikasi akibat riwayat tersebut.

Apa langkah yang paling tepat untuk memastikan kesiapan reproduksi pasien?

62 / 90

[1BDN62] Seorang perempuan usia 45 tahun datang dengan keluhan perdarahan vagina di luar siklus menstruasi dan nyeri saat berhubungan seksual. Ia belum pernah melakukan pap smear. Pemeriksaan menunjukkan ada lesi di serviks yang perlu evaluasi lebih lanjut.

Apa langkah pertama yang paling tepat untuk menangani pasien ini?

63 / 90

[1BDN63] Seorang perempuan usia 38 tahun mengeluhkan kesulitan hamil setelah mencoba selama satu tahun. Ia memiliki riwayat endometriosis dan pernah menjalani operasi pengangkatan kista ovarium tiga tahun lalu.

Apa pendekatan terbaik untuk menangani masalah fertilitas pasien ini?

64 / 90

[1BDN64] Seorang perempuan usia 29 tahun mengeluhkan keputihan berwarna kekuningan dan gatal selama dua minggu. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya infeksi jamur vagina. Pasien juga mengungkapkan kekhawatirannya tentang risiko infertilitas akibat kondisi ini.

Apa langkah terbaik untuk menangani infeksi ini dan mengedukasi pasien?

65 / 90

[1BDN65] Seorang bidan ingin memberikan edukasi kepada ibu hamil tentang pola makan sehat. Teknik komunikasi yang paling efektif dalam situasi ini adalah:

66 / 90

[1BDN66] Seorang pasien merasa cemas saat berkonsultasi. Pendekatan komunikasi yang paling sesuai untuk menangani kecemasan pasien adalah:

67 / 90

[1BDN67] Salah satu ciri komunikasi dua arah yang baik antara bidan dan pasien adalah:

68 / 90

[1BDN68] Seorang bidan sedang memberikan informasi tentang kontrasepsi kepada pasangan suami-istri. Langkah awal dalam teknik komunikasi yang efektif adalah:

69 / 90

[1BDN69] Saat memberikan informasi penting kepada pasien, bidan perlu memastikan pasien memahami pesan yang disampaikan. Cara terbaik untuk melakukannya adalah:

70 / 90

[1BDN70] Saat memberikan edukasi kepada ibu menyusui, bidan perlu menunjukkan teknik menyusui yang benar. Media yang paling tepat untuk membantu komunikasi adalah:

71 / 90

[1BDN71] Teknik komunikasi nonverbal yang mendukung hubungan baik antara bidan dan pasien meliputi:

72 / 90

[1BDN72] Ketika pasien berbicara tentang keluhan kesehatannya, bidan harus:

73 / 90

[1BDN73] Seorang ibu hamil usia 28 tahun datang ke puskesmas bersama suaminya untuk menjalani pemeriksaan kehamilan. Saat sesi konseling, suaminya terlihat marah dan menyalahkan istrinya karena tidak mengikuti pola makan yang disarankan, sementara sang ibu terlihat menangis dan tidak mampu menjelaskan kondisinya.

Apa langkah konseling yang paling tepat dalam situasi ini?

74 / 90

[1BDN74] Seorang remaja perempuan usia 17 tahun datang dengan ibunya untuk konseling terkait kehamilan yang tidak direncanakan. Sang ibu terlihat mendominasi pembicaraan dan meminta bidan untuk segera menyarankan pengambilan keputusan. Sementara itu, remaja tersebut hanya diam dan tidak memberikan respons yang jelas.

Apa pendekatan terbaik yang harus dilakukan bidan dalam situasi ini?

75 / 90

[1BDN75] Seorang ibu dengan bayi usia 2 bulan datang untuk konseling mengenai penggunaan alat kontrasepsi. Namun, saat sesi berlangsung, ia menyatakan kekhawatiran karena suaminya tidak mendukung penggunaan kontrasepsi apapun. Ibu tersebut terlihat cemas dan bingung harus mengambil keputusan.

Apa langkah konseling yang paling sesuai untuk situasi ini?

76 / 90

[1BDN76] Seorang ibu muda yang baru melahirkan datang untuk konseling laktasi. Ia merasa tertekan karena ibunya menyarankan pemberian susu formula, sementara ia ingin tetap memberikan ASI eksklusif. Sang ibu muda menyatakan bahwa ia merasa tidak percaya diri dengan kemampuan menyusuinya.

Apa langkah terbaik yang dapat dilakukan bidan dalam situasi ini?

77 / 90

[1BDN77] Seorang ibu yang kehilangan bayi dalam proses persalinan datang untuk sesi konseling. Ia menunjukkan gejala depresi dan menyatakan bahwa ia merasa bersalah atas kejadian tersebut. Sang suami, yang juga hadir, terlihat bingung dan tidak tahu bagaimana memberikan dukungan kepada istrinya.

Apa pendekatan yang paling sesuai untuk bidan dalam situasi ini?

78 / 90

[1BDN78] Dalam dokumentasi pelayanan kebidanan, langkah pertama yang harus dilakukan oleh bidan setelah memberikan pelayanan kepada pasien adalah:

79 / 90

[1BDN79] Salah satu tujuan utama dari pelaporan pelayanan kebidanan adalah:

80 / 90

[1BDN80] Dalam penyusunan laporan kebidanan, data yang harus dilaporkan meliputi:

81 / 90

[1BDN81] Seorang bidan mencatat informasi pasien dalam rekam medis menggunakan istilah medis yang tidak dimengerti pasien. Praktik ini:

82 / 90

[1BDN82] Saat melakukan dokumentasi kebidanan, bidan harus memperhatikan prinsip:

83 / 90

[1BDN83] Dalam pelaporan pelayanan kebidanan, penting untuk:

84 / 90

[1BDN84] Rekam medis pasien harus disimpan dengan aman untuk:

85 / 90

[1BDN85] Jika ditemukan kesalahan dalam dokumentasi pelayanan kebidanan, langkah yang benar adalah:

86 / 90

[1BDN86] Seorang kepala bidan di puskesmas mendapati bahwa alat-alat medis yang tersedia sering kali tidak mencukupi kebutuhan pelayanan, terutama pada jam sibuk. Sumber daya manusia juga terbatas, sehingga beberapa pasien harus menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan. Kepala bidan perlu menentukan langkah strategis untuk mengelola sumber daya yang ada agar pelayanan tetap optimal.

Apa langkah yang paling tepat dilakukan kepala bidan?

87 / 90

[1BDN87] Dalam rangka meningkatkan pelayanan kebidanan di wilayah terpencil, kepala bidan mendapatkan anggaran terbatas untuk pengadaan alat dan bahan medis. Ia harus memutuskan alokasi anggaran tersebut agar pelayanan kebidanan tetap berjalan dengan baik, meskipun dalam kondisi terbatas.

Apa strategi yang paling efektif dalam mengelola anggaran ini?

88 / 90

[1BDN88] Di sebuah puskesmas, terjadi peningkatan jumlah kunjungan ibu hamil untuk pemeriksaan ANC (Antenatal Care). Namun, tenaga kesehatan yang tersedia terbatas, sehingga antrian menjadi panjang dan beberapa pasien merasa kurang terlayani. Kepala bidan harus membuat strategi manajemen sumber daya manusia agar pelayanan tetap berjalan optimal.

 

Apa solusi terbaik untuk situasi ini?

89 / 90

[1BDN89] Kepala bidan di sebuah klinik menyadari bahwa beberapa bidan memiliki beban kerja lebih berat dibandingkan yang lain. Hal ini disebabkan oleh pembagian tugas yang tidak merata dan kurangnya koordinasi dalam tim.

Apa langkah paling efektif untuk mengelola sumber daya manusia dalam situasi ini?

90 / 90

[1BDN90] Di sebuah puskesmas, kepala bidan menemukan bahwa pengelolaan stok bahan medis habis pakai sering kali bermasalah, sehingga pelayanan terganggu. Hal ini terjadi karena kurangnya sistem pencatatan yang terintegrasi.

Apa langkah yang paling tepat untuk memperbaiki pengelolaan stok bahan medis?

Your score is

The average score is 0%

0%

Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri telah menetapkan perubahan besar terkait aturan pakaian dinas dan atribut Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk …

Pemerintah Indonesia kembali membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bergabung sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil …

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh jutaan pelamar di Indonesia. Setiap tahunnya, ribuan orang …

Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) tengah menghadapi tantangan serius dalam hal ketersediaan Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam sebuah …

Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah merilis pengumuman resmi terkait hasil Uji Kompetensi (Ukom) Jabatan Fungsional (JF) Bidang Kepegawaian untuk periode …

Sekolah-sekolah swasta, termasuk Muhammadiyah, kini mendapat angin segar dari pemerintah. Melalui kebijakan baru yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar …

Ribuan calon aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), harus bersabar lebih lama. Hingga pertengahan April …

Kabar terbaru bagi tenaga honorer kategori R3 membawa angin segar. Mereka yang tidak berhasil lolos dalam seleksi CPNS tahun 2024 …