Dokter Ahli Pertama

90 soal Tryout CPNS seleksi kompetensi bidang (SKB) Dokter Ahli Pertama bisa anda kerjakan gratis di website dibawah ini lengkap dengan jawaban dan penjelasannya. Soal ini dibuat berdasarkan materi yang disusun oleh panselnas MenpanRB. Selamat belajar! 🙂
https://pejuangpendidikanid.com/latihan-soal-cpns-skb/

Daftar materi dibawah ini:

Kompetensi Umum:
Standar Kompetensi Dokter Indonesia 2012

Kompetensi Khusus:
1 Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 139/KEP/M.PAN/11/2003
2 Standar Kompetensi Dokter Indonesia 2012

Selamat belajar!

1 / 90

[1DKTRAP1] Apa definisi utama dari Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) menurut dokumen tahun 2012?

a. Panduan bagi dosen untuk menyusun silabus

b. Kriteria penilaian akreditasi rumah sakit pendidikan

c. Standar minimal kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang dokter di Indonesia

d. Regulasi pemerataan dokter di seluruh wilayah Indonesia

e. Kebijakan untuk meningkatkan jumlah lulusan dokter setiap tahun

2 / 90

[1DKTRAP2] Apa tujuan utama dari diterapkannya SKDI dalam sistem pendidikan kedokteran?

a. Meningkatkan jumlah mahasiswa yang diterima di fakultas kedokteran

b. Memastikan seluruh dokter memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat

c. Membatasi perkembangan teknologi medis di Indonesia

d. Mempermudah dokter untuk bekerja di luar negeri

e. Mengurangi waktu studi di fakultas kedokteran

3 / 90

[1DKTRAP3] Prinsip utama yang mendasari penyusunan SKDI adalah:

a. Fokus pada pengembangan spesialisasi tertentu

b. Memastikan kurikulum berbasis riset

c. Pembatasan jumlah ujian selama masa studi

d. Penekanan pada studi kasus internasional

e. Integrasi antara ilmu kedokteran dasar, klinis, dan pengembangan sikap profesional

4 / 90

[1DKTRAP4] Apa lingkup penerapan SKDI dalam praktik kedokteran di Indonesia?

a. Mencakup semua dokter yang berpraktik di Indonesia, baik umum maupun spesialis

b. Berlaku untuk dokter yang sudah memiliki sertifikat spesialis

c. Hanya untuk dokter yang bekerja di rumah sakit pemerintah

d. Terbatas pada dokter lulusan universitas dalam negeri

e. Fokus pada dokter yang berpraktik di daerah terpencil

5 / 90

[1DKTRAP5] Apa alasan pentingnya SKDI sebagai panduan dalam pendidikan kedokteran?

a. Menyediakan acuan bagi institusi pendidikan untuk menyusun kurikulum berbasis kompetensi

b. Mengurangi angka mahasiswa drop-out di fakultas kedokteran

c. Meningkatkan jumlah dokter yang bekerja di luar negeri

d. Memfokuskan studi kedokteran pada pengembangan teknologi terbaru

e. Menghapus ujian sertifikasi nasional bagi dokter

6 / 90

[1DKTRAP6] Bagaimana SKDI membantu dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan?

a. Dengan membatasi waktu konsultasi setiap pasien

b. Dengan menentukan standar kompetensi yang harus dikuasai untuk pelayanan yang aman dan berkualitas

c. Dengan menyediakan panduan teknis alat kesehatan terbaru

d. Dengan mengurangi beban kerja dokter di rumah sakit

e. Dengan memberikan izin praktik hanya di wilayah perkotaan

7 / 90

[1DKTRAP7] Salah satu prinsip penting dalam SKDI adalah:

a. Pengurangan mata kuliah teori pada pendidikan kedokteran

b. Penghapusan ujian nasional bagi lulusan dokter

c. Penekanan pada riset ilmiah dibandingkan keterampilan praktik

d. Penyesuaian kompetensi dokter dengan kebutuhan kesehatan masyarakat

e. Fokus pada spesialisasi sejak tahun pertama pendidikan

8 / 90

[1DKTRAP8] Apa manfaat SKDI bagi masyarakat umum?

a. Membuka lebih banyak program studi kedokteran di Indonesia

b. Memberikan kesempatan bagi dokter untuk bekerja di luar negeri

c. Menjamin pelayanan kesehatan yang dilakukan dokter sesuai standar nasional

d. Mengurangi biaya pendidikan kedokteran

e. Mempercepat proses konsultasi medis

9 / 90

[1DKTRAP9] Mengapa integrasi pengetahuan, keterampilan, dan sikap penting dalam SKDI?

a. Untuk meningkatkan jumlah lulusan dokter di Indonesia

b. Untuk memastikan dokter dapat bekerja di luar negeri

c. Untuk menurunkan angka ketergantungan pada spesialis

d. Untuk memperpendek masa studi pendidikan kedokteran

e. Untuk menghasilkan dokter yang mampu memberikan pelayanan holistik

10 / 90

[1DKTRAP10] Apa tujuan utama dari penerapan SKDI dalam penyusunan kurikulum pendidikan kedokteran di Indonesia?

a. Menambah jumlah fakultas kedokteran di seluruh Indonesia

b. Memberikan fokus pada penggunaan teknologi terkini di bidang kesehatan

c. Menstandarkan biaya pendidikan kedokteran di setiap universitas

d. Memastikan mahasiswa kedokteran memiliki kompetensi dasar sesuai kebutuhan masyarakat

e. Membatasi jumlah mata kuliah dalam kurikulum

11 / 90

[1DKTRAP11] Apa yang dimaksud dengan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dalam pendidikan kedokteran?

a. Kurikulum yang menekankan penelitian ilmiah

b. Kurikulum yang berfokus pada pembelajaran berbasis pengalaman langsung

c. Kurikulum yang dirancang untuk memastikan pencapaian kompetensi yang diharapkan dari seorang dokter

d. Kurikulum yang memprioritaskan penguasaan teknologi medis terbaru

e. Kurikulum yang menekankan pada penghapusan ujian nasional

12 / 90

[1DKTRAP12] Salah satu aspek penting dalam struktur kurikulum kedokteran berbasis SKDI adalah:

a. Penekanan pada kompetensi keterampilan klinis dan sikap profesional

b. Fokus pada pengurangan durasi studi

c. Peningkatan jumlah mahasiswa kedokteran setiap tahun

d. Penerapan ujian berbasis komputer untuk semua mata kuliah

e. Pembatasan materi studi hanya pada penyakit lokal

13 / 90

[1DKTRAP13] Apa peran SKDI dalam menentukan standar kurikulum pendidikan kedokteran di Indonesia?

a. Menstandarkan materi pembelajaran untuk semua profesi medis

b. Menyusun kurikulum yang terfokus pada pelayanan masyarakat

c. Menghilangkan mata kuliah yang dianggap tidak relevan

d. Membatasi jumlah mahasiswa dalam setiap angkatan

e. Memberikan panduan untuk mencapai kompetensi dasar, klinis, dan profesional bagi dokter

14 / 90

[1DKTRAP14] Mengapa SKDI relevan untuk pendidikan kedokteran di Indonesia?

a. Karena SKDI berfokus pada pengembangan teknologi medis terbaru

b. Karena SKDI menetapkan standar minimal untuk seluruh tenaga kesehatan

c. Karena SKDI memberikan peluang lebih besar untuk bekerja di luar negeri

d. Karena SKDI meningkatkan kuota lulusan dokter setiap tahun

e. Karena SKDI memastikan lulusan kedokteran memiliki kompetensi sesuai kebutuhan kesehatan nasional

15 / 90

[1DKTRAP15] Apa yang menjadi acuan utama dalam penyusunan SKDI?

a. Standar kompetensi internasional tanpa penyesuaian lokal

b. Kebutuhan masyarakat Indonesia akan layanan kesehatan

c. Teknologi medis terbaru yang dikembangkan secara global

d. Standar kompetensi profesi lain di bidang kesehatan

e. Kebijakan pemerintah tentang pemerataan dokter

16 / 90

[1DKTRAP16] Salah satu pencapaian kompetensi yang diharapkan dalam kurikulum pendidikan kedokteran berbasis SKDI adalah:

a. Meningkatkan jumlah riset mahasiswa kedokteran

b. Memahami ilmu dasar kedokteran tanpa aplikasi klinis

c. Mampu memberikan pelayanan kesehatan holistik kepada pasien

d. Menyelesaikan studi dalam waktu kurang dari lima tahun

e. Menggunakan teknologi medis dengan efisiensi tinggi

17 / 90

[1DKTRAP17] Apa manfaat utama dari kurikulum berbasis SKDI bagi institusi pendidikan kedokteran?

a. Memberikan panduan untuk evaluasi kompetensi mahasiswa

b. Meningkatkan jumlah penerimaan mahasiswa setiap tahun

c. Mempermudah pengadaan alat-alat medis baru

d. Menghapus ujian akhir nasional

e. Membatasi jumlah mahasiswa yang lulus setiap tahun

18 / 90

[1DKTRAP18] Apa prinsip yang mendasari hubungan antara SKDI dan struktur kurikulum pendidikan kedokteran?

a. Integrasi antara ilmu kedokteran dasar, klinis, dan profesionalisme

b. Fleksibilitas dalam waktu penyelesaian studi

c. Fokus pada pengembangan teknologi diagnostik

d. Penekanan pada kurikulum berbasis penelitian

e. Pembatasan pada pelayanan kesehatan tertentu

19 / 90

[1DKTRAP19] Seorang pasien berusia 45 tahun yang menderita diabetes mellitus datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri dada. Dokter menyarankan pemeriksaan rekam jantung (EKG), tetapi pasien ragu karena khawatir akan biaya tambahan. Dokter menjelaskan pentingnya pemeriksaan tersebut untuk memastikan diagnosis, namun pasien tetap memilih untuk hanya membeli obat penghilang nyeri.

Dalam situasi ini, dokter menghadapi dilema etis antara menghormati otonomi pasien dan memenuhi tanggung jawab profesionalnya.

Apa langkah terbaik yang dapat diambil dokter untuk memenuhi tanggung jawab profesionalnya dalam situasi ini?

a. Menyampaikan risiko dan manfaat pemeriksaan secara detail kepada pasien sehingga pasien dapat mempertimbangkan kembali.

b. Meminta pasien segera menandatangani pernyataan penolakan pemeriksaan agar dokter tidak terkena tuntutan.

c. Mengikuti permintaan pasien dengan memberikan obat penghilang nyeri tanpa melakukan pemeriksaan tambahan.

d. Memberikan rujukan langsung ke rumah sakit agar pasien mendapat pemeriksaan lebih lengkap tanpa menunggu persetujuannya.

e. Menentukan langkah pengobatan sendiri karena dokter memiliki kompetensi untuk mengambil keputusan klinis.

20 / 90

[1DKTRAP20] Seorang dokter di rumah sakit pemerintah menerima pasien berusia 60 tahun dengan penyakit kronis yang membutuhkan terapi khusus. Namun, pasien menyampaikan bahwa ia hanya ingin mencoba pengobatan alternatif dan menolak terapi medis.

Bagaimana dokter dapat menyeimbangkan tanggung jawab profesional dengan menghormati keputusan pasien?

Apa yang seharusnya dilakukan dokter untuk menjaga hubungan dokter-pasien sambil memastikan keamanan pasien?

a. Membiarkan pasien mencoba pengobatan alternatif dan meminta pasien kembali jika terapi alternatif gagal.

b. Menghentikan semua penjelasan medis karena pasien tidak berminat mendengarkannya.

c. Mencatat keputusan pasien dengan baik di rekam medis, tetapi terus memberikan edukasi tentang pentingnya terapi medis.

d. Menyampaikan bahwa pengobatan alternatif tidak diizinkan oleh dokter dan pasien harus mengikuti terapi yang ditentukan.

e. Menyampaikan bahwa pasien tidak dapat dirawat lebih lanjut jika ia memilih pengobatan alternatif.

21 / 90

[1DKTRAP21] Seorang pasien remaja berusia 16 tahun datang ke klinik tanpa didampingi orang tua dan meminta resep kontrasepsi hormonal. Pasien mengaku aktif secara seksual tetapi tidak ingin orang tuanya mengetahui hal ini.

Dokter menghadapi konflik antara menjaga privasi pasien dan tanggung jawab hukum terkait usia pasien.

Apa tindakan yang paling tepat untuk diambil oleh dokter dalam situasi ini?

a. Memberikan resep sesuai permintaan pasien untuk menjaga kerahasiaannya.

b. Menolak memberikan resep karena pasien masih di bawah umur dan harus didampingi orang tua.

c. Menjelaskan kepada pasien tentang pentingnya keterlibatan orang tua dan memberikan pilihan konseling medis.

d. Melaporkan kasus ini ke pihak berwenang untuk menghindari masalah hukum.

e. Menyarankan pasien untuk mencari layanan kesehatan lain yang tidak memerlukan keterlibatan orang tua.

22 / 90

[1DKTRAP22] Seorang dokter di sebuah rumah sakit daerah menerima pasien berusia 50 tahun dengan riwayat hipertensi dan penyakit jantung. Pasien membutuhkan obat yang tidak tersedia di rumah sakit tersebut karena keterbatasan anggaran. Pasien meminta dokter mencarikan solusi alternatif, namun anggaran rumah sakit tidak memungkinkan pembelian obat tambahan.

Dokter harus mencari solusi dalam keterbatasan sumber daya sambil tetap memberikan pelayanan terbaik bagi pasien.

Langkah apa yang paling tepat untuk dilakukan dokter dalam situasi ini?

a. Memberikan resep untuk dibeli pasien di apotek luar rumah sakit meskipun pasien menyampaikan kesulitan ekonomi.

b. Menginformasikan bahwa rumah sakit tidak memiliki obat tersebut tanpa menawarkan solusi lain.

c. Menggantikan obat tersebut dengan obat serupa tanpa mempertimbangkan keamanan dan efektivitasnya.

d. Merujuk pasien ke fasilitas kesehatan lain yang mungkin memiliki obat tersebut, sambil memberikan panduan pengelolaan sementara.

e. Meminta pasien untuk tetap menggunakan obat generik yang tersedia meskipun tidak sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan klinisnya.

23 / 90

[1DKTRAP23] Seorang dokter umum di klinik pemerintah menghadapi pasien yang diduga mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Pasien tampak ketakutan dan enggan berbicara, tetapi ada bekas luka yang mencurigakan. Pasien menyangkal adanya kekerasan dan meminta dokter tidak melaporkan hal ini.

Bagaimana dokter dapat memenuhi tanggung jawab etis dan hukum dalam situasi yang sensitif seperti ini?

Apa langkah terbaik yang dapat dilakukan dokter dalam situasi ini?

a. Mengabaikan kemungkinan kekerasan dan hanya fokus pada keluhan medis yang disampaikan pasien.

b. Membujuk pasien untuk berbicara dengan layanan konseling kekerasan domestik tanpa melibatkan pihak berwenang terlebih dahulu.

c. Melaporkan dugaan kekerasan ini ke pihak berwenang tanpa meminta persetujuan pasien.

d. Melakukan pendekatan yang lebih personal untuk membangun kepercayaan pasien sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

e. Menanyakan langsung kepada keluarga pasien untuk memastikan kebenaran situasi.

24 / 90

[1DKTRAP24] Seorang pasien di ruang gawat darurat mengalami kecelakaan kerja yang menyebabkan patah tulang parah. Namun, pasien tidak memiliki asuransi dan menyatakan tidak mampu membayar perawatan. Rumah sakit menerapkan kebijakan ketat terkait pembayaran bagi pasien non-asuransi.

Bagaimana dokter dapat memenuhi tanggung jawab profesional sambil menghormati kebijakan rumah sakit?

Apa langkah yang paling tepat diambil oleh dokter dalam situasi ini?

a. Memberikan perawatan darurat sambil mencoba mencari solusi pembayaran melalui pihak lain.

b. Mengutamakan kebijakan rumah sakit dan menolak memberikan perawatan sebelum pembayaran diselesaikan.

c. Merujuk pasien ke rumah sakit lain yang lebih fleksibel dalam menerima pasien tanpa asuransi.

d. Membatasi perawatan hanya pada pengobatan minimal yang sesuai dengan kemampuan finansial pasien.

e. Meminta keluarga pasien mencari dana tambahan sebelum perawatan lebih lanjut dilakukan.

25 / 90

[1DKTRAP25] Seorang pasien anak berusia 8 tahun dibawa ke rumah sakit oleh ayahnya dengan keluhan demam tinggi dan kejang. Ketika dokter menyarankan rawat inap untuk pengobatan lebih lanjut, ayah pasien menolak karena alasan ekonomi dan ingin membawa anaknya pulang.

Dokter menghadapi tantangan dalam memastikan keselamatan anak sambil menghormati keputusan orang tua.

Apa langkah yang paling sesuai dilakukan dokter dalam situasi ini?

a. Memberikan edukasi kepada ayah pasien tentang risiko membawa pulang anak tanpa pengobatan dan menyarankan bantuan sosial jika memungkinkan.

b. Membiarkan orang tua membawa pulang anak karena mereka memiliki hak atas pengambilan keputusan.

c. Melaporkan penolakan rawat inap ke pihak berwenang karena dianggap mengabaikan kesehatan anak.

d. Memberikan pengobatan seadanya dan membiarkan pasien pulang sesuai permintaan orang tua.

e. Meminta ayah pasien menandatangani surat pernyataan bahwa keputusan pulang menjadi tanggung jawabnya.

26 / 90

[1DKTRAP26] Seorang pasien berusia 30 tahun yang mengalami gagal ginjal kronis rutin menjalani hemodialisis di rumah sakit. Suatu hari, pasien meminta dokter menunda jadwal hemodialisisnya karena alasan pekerjaan yang mendesak. Dokter menyadari bahwa penundaan ini dapat memperburuk kondisi pasien.

Dokter harus menyeimbangkan antara kebutuhan medis pasien dan permintaannya yang terkait dengan kondisi pribadi.

Bagaimana dokter dapat memastikan kepatuhan pasien terhadap terapi tanpa mengabaikan permintaan pasien?

a. Memberikan catatan medis kepada pasien agar ia dapat menunda jadwal sesuai kebutuhan tanpa saran lebih lanjut.

b. Mengikuti permintaan pasien untuk menunda terapi karena pasien memiliki hak menentukan perawatannya.

c. Memaksa pasien untuk tetap menjalani terapi sesuai jadwal tanpa mempertimbangkan kondisinya.

d. Menyarankan pasien untuk mencari pendapat kedua jika merasa jadwal terapi mengganggu aktivitasnya.

e. Memberikan edukasi kepada pasien tentang risiko penundaan hemodialisis dan mendiskusikan opsi penjadwalan ulang yang sesuai.

27 / 90

[1DKTRAP27] Seorang dokter spesialis anak menerima pasien bayi berusia 9 bulan yang mengalami gejala kekurangan gizi berat. Orang tua pasien menyatakan bahwa mereka hanya mampu memberikan makanan tertentu karena keterbatasan ekonomi. Dokter menyadari bahwa pola makan yang diberikan tidak mencukupi kebutuhan nutrisi bayi.

Dokter harus memberikan solusi yang realistis dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah gizi pada bayi tersebut.

Apa langkah terbaik yang dapat dilakukan dokter untuk membantu pasien?

a. Menyarankan agar orang tua tetap memberikan makanan yang sama karena keterbatasan ekonomi.

b. Memberikan rujukan ke ahli gizi sambil memberikan panduan sementara tentang pola makan yang lebih seimbang.

c. Memberikan resep vitamin dan suplemen untuk menggantikan kebutuhan nutrisi tanpa mengubah pola makan.

d. Mengedukasi orang tua tentang pola makan bayi secara ideal tanpa mempertimbangkan situasi ekonomi mereka.

e. Melaporkan kasus ini ke dinas sosial agar bantuan dapat segera diberikan kepada keluarga pasien.

28 / 90

[1DKTRAP28] Apa tujuan utama dari Keputusan Menteri PAN Nomor: 139/KEP/M.PAN/11/2003 dalam konteks profesi dokter?

a. Mengurangi jumlah tenaga medis di fasilitas kesehatan pemerintah

b. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan masyarakat

c. Membatasi penggunaan teknologi modern dalam pelayanan kesehatan

d. Menghapus kewajiban sertifikasi bagi tenaga medis

e. Memprioritaskan dokter dengan pengalaman luar negeri

29 / 90

[1DKTRAP29] Ruang lingkup dari Keputusan Menteri PAN Nomor: 139/KEP/M.PAN/11/2003 mencakup:

a. Penetapan standar gaji tenaga medis di sektor swasta

b. Pemanfaatan alat-alat kesehatan modern di puskesmas

c. Kebijakan pengelolaan sumber daya manusia aparatur, termasuk dokter

d. Peningkatan anggaran pendidikan dokter spesialis

e. Penghapusan layanan kesehatan di daerah terpencil

30 / 90

[1DKTRAP30] Keputusan Menteri PAN Nomor: 139/KEP/M.PAN/11/2003 mengatur tentang:

a. Penempatan dokter hanya di rumah sakit besar

b. Pengelolaan tenaga kesehatan berbasis kompetensi dan kebutuhan layanan

c. Penghapusan program internship bagi dokter baru lulus

d. Peningkatan fasilitas laboratorium medis di perguruan tinggi

e. Pengurangan jumlah dokter di fasilitas kesehatan swasta

31 / 90

[1DKTRAP31] Salah satu dampak Keputusan Menteri PAN Nomor: 139/KEP/M.PAN/11/2003 terhadap profesi dokter adalah ...

a. Peningkatan fokus pada distribusi tenaga medis ke daerah-daerah terpencil

b. Pengurangan jam kerja bagi dokter di fasilitas pemerintah

c. Peningkatan jumlah lulusan kedokteran setiap tahun

d. Penurunan standar pelayanan kesehatan di rumah sakit pemerintah

e. Pembatasan penggunaan alat medis tertentu

32 / 90

[1DKTRAP32] Apa alasan Keputusan Menteri PAN Nomor: 139/KEP/M.PAN/11/2003 dibuat?

a. Untuk memperluas peluang kerja dokter di luar negeri

b. Untuk mengurangi anggaran kesehatan di daerah

c. Untuk memfokuskan pelayanan medis pada rumah sakit besar

d. Untuk menghapus pengawasan terhadap profesi medis

e. Untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan sumber daya manusia yang terstandar

33 / 90

[1DKTRAP33] Keputusan Menteri PAN Nomor: 139/KEP/M.PAN/11/2003 memberikan panduan dalam:

a. Mengembangkan teknologi kesehatan berbasis kecerdasan buatan

b. Menghapus program pendidikan dokter spesialis

c. Mengurangi jumlah dokter di fasilitas kesehatan swasta

d. Mengelola alokasi dokter berdasarkan kompetensi dan kebutuhan daerah

e. Memusatkan layanan kesehatan hanya di kota besar

34 / 90

[1DKTRAP34] Apa prinsip dasar dari kebijakan yang diatur dalam Keputusan Menteri PAN Nomor: 139/KEP/M.PAN/11/2003?

a. Penekanan pada kompetensi teknis di atas aspek sosial

b. Pembatasan pengangkatan dokter dalam lingkup pemerintah

c. Efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya manusia aparatur

d. Pengurangan peran dokter dalam pelayanan masyarakat

e. Peningkatan teknologi tanpa pengelolaan sumber daya manusia

35 / 90

[1DKTRAP35] Salah satu tujuan dari ruang lingkup kebijakan dalam Keputusan Menteri PAN Nomor: 139/KEP/M.PAN/11/2003 adalah ...

a. Membuka peluang lebih banyak bagi dokter asing untuk bekerja di Indonesia

b. Mengembangkan tenaga kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat

c. Menghapus sertifikasi dokter secara bertahap

d. Mengurangi jumlah dokter yang bekerja di daerah perkotaan

e. Memperbanyak lulusan kedokteran tanpa memperhatikan kompetensi

36 / 90

[1DKTRAP36] Apa hubungan Keputusan Menteri PAN Nomor: 139/KEP/M.PAN/11/2003 dengan profesi dokter?

a. Memberikan pedoman distribusi dokter berdasarkan kebutuhan daerah

b. Membatasi pengangkatan dokter spesialis baru

c. Menfokuskan pengelolaan tenaga kesehatan hanya di perkotaan

d. Menghapus sistem pendidikan kedokteran berbasis kompetensi

e. Mengurangi jumlah dokter dalam pengabdian masyarakat

37 / 90

[1DKTRAP37] Salah satu prinsip pelayanan publik yang diatur dalam Keputusan Menteri PAN Nomor: 139/KEP/M.PAN/11/2003 adalah ...

a. Penetapan tarif layanan kesehatan yang sama di seluruh Indonesia

b. Pengutamaan administrasi daripada kualitas layanan

c. Pemberian layanan kesehatan hanya pada fasilitas kesehatan swasta

d. Transparansi dalam proses pemberian pelayanan kesehatan

e. Penurunan jumlah tenaga medis yang bertugas di daerah perkotaan

38 / 90

[1DKTRAP38] Apa yang dimaksud dengan prinsip akuntabilitas dalam pelayanan publik oleh dokter?

a. Kemampuan tenaga medis untuk menyelesaikan semua prosedur administrasi

b. Pertanggungjawaban dokter atas tindakan medis kepada masyarakat dan pihak terkait

c. Penghapusan kewajiban melaporkan hasil pelayanan kesehatan

d. Pembatasan layanan medis berdasarkan golongan ekonomi pasien

e. Penyediaan layanan kesehatan yang hanya berfokus pada aspek teknologi

39 / 90

[1DKTRAP39] Prinsip responsivitas dalam pelayanan publik oleh dokter mengacu pada:

a. Kemampuan dokter memberikan tanggapan cepat dan tepat terhadap kebutuhan pasien

b. Penundaan layanan hingga tersedia sumber daya medis yang cukup

c. Penyediaan layanan kesehatan hanya di wilayah perkotaan

d. Pelaksanaan prosedur medis tanpa konsultasi pasien

e. Peningkatan fokus pada aspek administratif dibandingkan kualitas pelayanan

40 / 90

[1DKTRAP40] Dalam konteks pelayanan publik, prinsip transparansi dapat dicapai melalui:

a. Pemanfaatan teknologi untuk mempersulit konsultasi kesehatan

b. Pembatasan informasi layanan hanya kepada pasien tertentu

c. Penghapusan dokumentasi terkait tindakan medis

d. Penutupan akses data pasien bagi pihak yang membutuhkan

e. Pemberian informasi yang jelas dan mudah diakses oleh masyarakat

41 / 90

[1DKTRAP41] Apa yang dimaksud dengan prinsip akuntabilitas dalam Keputusan Menteri PAN Nomor: 139/KEP/M.PAN/11/2003?

a. Meningkatkan biaya administrasi untuk setiap layanan kesehatan

b. Layanan hanya diberikan di fasilitas pemerintah

c. Mengurangi tanggung jawab tenaga medis pada layanan tertentu

d. Pelayanan kesehatan harus selalu didokumentasikan dan dapat diaudit

e. Pembatasan layanan kesehatan pada kelompok usia tertentu

42 / 90

[1DKTRAP42] Prinsip responsivitas pada pelayanan publik yang diatur dalam Keputusan Menteri PAN bertujuan untuk:

a. Menunda pelayanan kesehatan hingga tersedia sumber daya lebih banyak

b. Mengutamakan kepentingan administrasi daripada tindakan medis

c. Membatasi respons dokter hanya pada jam kerja tertentu

d. Mengurangi perhatian pada pasien di daerah terpencil

e. Memastikan layanan kesehatan menjawab kebutuhan pasien dengan cepat dan tepat

43 / 90

[1DKTRAP43] Transparansi dalam pelayanan publik oleh dokter berfungsi untuk:

a. Memberikan informasi yang jelas tentang biaya dan prosedur layanan kesehatan

b. Menjaga kerahasiaan informasi layanan medis dari pasien

c. Mengurangi interaksi langsung antara dokter dan pasien

d. Menunda pelayanan medis hingga ada persetujuan administratif

e. Membatasi akses pasien terhadap data medis mereka

44 / 90

[1DKTRAP44] Prinsip akuntabilitas dalam pelayanan publik mencakup:

a. Penghapusan kewajiban pelaporan tindakan medis ke instansi terkait

b. Pemberian layanan hanya kepada pasien yang mampu membayar penuh

c. Pertanggungjawaban dokter terhadap kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan

d. Penekanan pada penggunaan teknologi daripada interaksi dengan pasien

e. Pembatasan audit terhadap layanan medis tertentu

45 / 90

[1DKTRAP45] Apa tujuan utama dari penerapan prinsip responsivitas dalam pelayanan publik oleh dokter?

a. Memastikan pasien menerima pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan mereka

b. Membatasi pelayanan kesehatan hanya pada wilayah perkotaan

c. Mengurangi tanggung jawab tenaga medis terhadap hasil layanan

d. Meningkatkan biaya layanan kesehatan secara signifikan

e. Menunda layanan hingga sumber daya kesehatan mencukupi

46 / 90

[1DKTRAP46] Sebuah puskesmas di daerah terpencil mengalami kekurangan obat-obatan esensial akibat distribusi yang terlambat. Hal ini mengakibatkan penurunan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. Kepala puskesmas ingin mencari solusi untuk memperbaiki situasi ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 139/KEP/M.PAN/11/2003 tentang pelayanan publik.

Bagaimana kepala puskesmas dapat meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan di tengah keterbatasan distribusi obat?

Langkah apa yang paling sesuai dilakukan kepala puskesmas untuk mengatasi permasalahan ini?

a. Mengusulkan revisi kebijakan distribusi obat kepada pemerintah daerah untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.

b. Membeli obat-obatan dengan dana pribadi kepala puskesmas untuk sementara waktu agar pelayanan tidak terhenti.

c. Melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan obat tradisional sebagai solusi sementara.

d. Membuat laporan tertulis kepada dinas kesehatan dan mencari solusi bersama untuk memperbaiki sistem distribusi obat.

e. Menginstruksikan staf medis untuk mengurangi pemberian obat kepada pasien demi menghemat stok.

47 / 90

[1DKTRAP47] Seorang dokter di rumah sakit daerah ditugaskan untuk memimpin proyek peningkatan layanan kesehatan. Namun, ia menghadapi kendala berupa ketidakdisiplinan staf medis dalam menjalankan kebijakan pelayanan yang telah ditetapkan.

Bagaimana dokter tersebut dapat meningkatkan kepatuhan staf terhadap kebijakan pelayanan kesehatan?

Apa strategi paling efektif yang dapat dilakukan dokter dalam situasi ini?

a. Memberikan pelatihan intensif kepada staf medis untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang kebijakan yang berlaku.

b. Memberikan teguran keras kepada staf yang tidak mematuhi kebijakan agar menjadi pelajaran bagi yang lain.

c. Mengajukan permintaan untuk mengganti staf yang tidak disiplin kepada manajemen rumah sakit.

d. Melibatkan staf medis dalam proses evaluasi dan perbaikan kebijakan pelayanan kesehatan agar mereka merasa memiliki tanggung jawab.

e. Menugaskan staf tambahan untuk mengawasi pelaksanaan kebijakan secara ketat.

48 / 90

[1DKTRAP48] Sebuah kebijakan baru dikeluarkan oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat miskin. Namun, implementasi kebijakan ini di salah satu rumah sakit daerah terkendala oleh kurangnya alokasi anggaran.

Bagaimana rumah sakit dapat memastikan kebijakan tetap berjalan meskipun alokasi anggaran terbatas?

Apa langkah terbaik yang dapat diambil oleh manajemen rumah sakit?

a. Menggalang dana tambahan dari pihak swasta untuk mendukung pelaksanaan kebijakan tersebut.

b. Memprioritaskan layanan bagi pasien yang memiliki kemampuan membayar untuk menutupi kekurangan anggaran.

c. Mengoptimalkan sumber daya yang ada dengan melakukan evaluasi ulang terhadap kebutuhan prioritas.

d. Menunda implementasi kebijakan sampai pemerintah daerah menyediakan anggaran yang mencukupi.

e. Mengalihkan dana dari program lain untuk sementara waktu agar kebijakan dapat berjalan.

49 / 90

[1DKTRAP49] Sebuah fasilitas kesehatan di bawah pemerintah daerah memiliki indeks kepuasan pasien yang rendah karena waktu tunggu yang lama. Salah satu penyebabnya adalah kurang optimalnya sistem antrean pasien. Kepala fasilitas kesehatan tersebut diminta untuk menyusun rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi pelayanan.

Bagaimana cara meningkatkan efisiensi pelayanan tanpa melanggar prinsip pelayanan publik?

Apa langkah terbaik yang dapat dilakukan kepala fasilitas kesehatan?

a. Meningkatkan jumlah tenaga medis secara signifikan untuk mempercepat waktu pelayanan.

b. Menerapkan sistem antrean elektronik yang memungkinkan pasien memesan jadwal kunjungan.

c. Mengurangi jumlah pasien yang dilayani per hari untuk menurunkan beban kerja tenaga medis.

d. Memberikan pelatihan kepada staf medis agar dapat bekerja lebih cepat.

e. Menggunakan sistem prioritas hanya bagi pasien dengan kondisi darurat untuk memotong antrean.

50 / 90

[1DKTRAP50] Dalam sebuah evaluasi, ditemukan bahwa pelaksanaan kebijakan pelayanan kesehatan di sebuah rumah sakit pemerintah tidak optimal karena kurangnya koordinasi antarunit kerja. Hal ini berdampak pada ketidaksesuaian antara kebutuhan pasien dan layanan yang diberikan.

Bagaimana memperbaiki koordinasi antarunit kerja untuk meningkatkan pelaksanaan kebijakan?

Langkah apa yang paling efektif untuk menyelesaikan masalah ini?

a. Mengadakan rapat koordinasi reguler dengan melibatkan semua unit kerja terkait.

b. Membentuk tim khusus yang bertanggung jawab atas pengawasan pelaksanaan kebijakan.

c. Memberikan pelatihan kepada kepala unit agar memahami pentingnya koordinasi.

d. Menyusun prosedur operasi standar baru untuk semua unit kerja.

e. Menggantikan kepala unit yang dinilai kurang berkompeten dalam koordinasi.

51 / 90

[1DKTRAP51] Sebuah puskesmas di wilayah padat penduduk mengalami peningkatan jumlah kunjungan pasien. Namun, sarana dan prasarana yang tersedia tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pelayanan. Kepala puskesmas diminta mencari solusi agar layanan tetap optimal.

Bagaimana cara meningkatkan kualitas layanan di tengah keterbatasan sarana dan prasarana?

Apa tindakan yang paling sesuai dilakukan kepala puskesmas?

a. Mengatur jadwal kunjungan pasien agar lebih merata setiap hari.

b. Mengusulkan renovasi fasilitas kepada pemerintah daerah untuk menambah kapasitas layanan.

c. Membatasi jumlah pasien yang dapat dilayani per hari untuk menjaga kualitas layanan.

d. Memindahkan sebagian pasien ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mengurangi beban kerja.

e. Menambah shift kerja tenaga medis untuk meningkatkan kapasitas pelayanan.

52 / 90

[1DKTRAP52] Dalam pelaksanaan kebijakan pelayanan kesehatan gratis di sebuah rumah sakit daerah, ditemukan kasus penyalahgunaan oleh pasien yang tidak memenuhi kriteria penerima manfaat. Hal ini membebani anggaran rumah sakit.

Bagaimana memastikan kebijakan pelayanan kesehatan gratis tepat sasaran?

Apa langkah yang paling tepat untuk mengatasi penyalahgunaan ini?

a. Menghentikan sementara kebijakan hingga sistem yang lebih baik diterapkan.

b. Mengurangi cakupan penerima manfaat untuk menyesuaikan anggaran.

c. Memberikan sanksi administratif kepada pasien yang menyalahgunakan kebijakan.

d. Meningkatkan anggaran rumah sakit untuk menutupi beban tambahan akibat penyalahgunaan.

e. Melakukan verifikasi ulang terhadap data penerima manfaat sebelum memberikan layanan.

53 / 90

[1DKTRAP53] Di sebuah rumah sakit pemerintah, implementasi kebijakan sistem rujukan berjenjang menghadapi kendala. Banyak pasien rujukan dari puskesmas yang ditolak karena rumah sakit mengaku tidak memiliki kapasitas yang cukup, meskipun data menunjukkan angka keterisian tempat tidur masih dalam batas wajar.

Bagaimana memastikan kebijakan sistem rujukan berjenjang berjalan dengan optimal?

Apa langkah paling efektif yang dapat diambil manajemen rumah sakit?

a. Membentuk tim koordinasi khusus untuk memantau proses rujukan dan kapasitas rumah sakit secara real-time.

b. Menambah jumlah tempat tidur di rumah sakit untuk mengatasi lonjakan pasien rujukan.

c. Mengembalikan pasien ke puskesmas jika rumah sakit merasa tidak mampu menangani kasusnya.

d. Melakukan audit terhadap sistem rujukan untuk mengidentifikasi penyebab ketidaksesuaian data kapasitas.

e. Meningkatkan pelatihan staf puskesmas agar hanya merujuk kasus yang benar-benar memerlukan penanganan lebih lanjut.

54 / 90

[1DKTRAP54] Sebuah kebijakan pemerintah daerah mengharuskan rumah sakit daerah memberikan pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi untuk mempermudah akses masyarakat. Namun, penerapan sistem ini mengalami kendala karena banyaknya staf yang belum memahami cara mengoperasikan sistem baru.

Bagaimana cara meningkatkan efektivitas penerapan sistem berbasis teknologi di rumah sakit?

Langkah apa yang paling tepat dilakukan manajemen rumah sakit untuk mengatasi kendala ini?

a. Menunda penerapan sistem hingga seluruh staf mendapatkan pelatihan intensif.

b. Menyediakan dukungan teknis selama 24 jam untuk membantu staf dalam mengoperasikan sistem baru.

c. Menggunakan sistem manual sebagai alternatif hingga staf terbiasa dengan teknologi baru.

d. Mengurangi kompleksitas sistem untuk mempermudah proses adaptasi oleh staf.

e. Menggantikan staf yang tidak dapat mengoperasikan sistem dengan tenaga kerja yang lebih terampil.

55 / 90

[1DKTRAP55] Apa yang dimaksud dengan "patient-centered care" dalam kompetensi dasar dokter menurut SKDI 2012?

a. Pelayanan yang mengutamakan keuntungan institusi kesehatan

b. Perawatan yang mengutamakan peralatan medis canggih

c. Perawatan yang mengutamakan efisiensi waktu tenaga medis

d. Layanan yang hanya berfokus pada aspek fisik pasien

e. Pendekatan yang fokus pada kebutuhan pasien secara holistik

56 / 90

[1DKTRAP56] Salah satu elemen penting dalam perawatan yang berpusat pada pasien adalah ...

a. Mengutamakan penggunaan obat-obatan terbaru

b. Melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan mengenai perawatan mereka

c. Membatasi komunikasi dengan pasien untuk menghindari kebingungan

d. Memberikan perawatan hanya berdasarkan standar protokol internasional

e. Mengutamakan hasil klinis di atas pengalaman pasien

57 / 90

[1DKTRAP57] Dalam "patient-centered care," dokter harus:

a. Memberikan informasi yang lengkap dan mudah dipahami kepada pasien

b. Menghindari keterlibatan pasien dalam pengambilan keputusan

c. Mengutamakan kepentingan institusi medis di atas kebutuhan pasien

d. Membatasi penjelasan kepada pasien hanya pada aspek teknis

e. Memprioritaskan perawatan berdasarkan kompleksitas kasus medis

58 / 90

[1DKTRAP58] Prinsip utama dalam "patient-centered care" adalah ...

a. Menyediakan layanan yang berbasis komunitas

b. Mengutamakan empati dan komunikasi efektif dalam interaksi dokter-pasien

c. Mengurangi durasi interaksi antara dokter dan pasien untuk efisiensi waktu

d. Menyediakan perawatan berbasis protokol tanpa fleksibilitas

e. Menggunakan teknologi medis untuk mengurangi interaksi langsung dengan pasien

59 / 90

[1DKTRAP59] Salah satu tujuan dari "patient-centered care" adalah ...

a. Memastikan bahwa semua keputusan dibuat oleh dokter

b. Membatasi akses pasien terhadap informasi kesehatan mereka

c. Mengutamakan teknologi di atas interaksi manusia

d. Menyelaraskan rencana perawatan dengan kebutuhan dan preferensi pasien

e. Mengurangi peran keluarga dalam proses perawatan pasien

60 / 90

[1DKTRAP60] Komunikasi efektif dalam "patient-centered care" mencakup:

a. Memberikan instruksi kepada pasien tanpa menjelaskan alasannya

b. Membatasi waktu konsultasi untuk meningkatkan efisiensi

c. Mendengarkan pasien secara aktif untuk memahami keluhan mereka

d. Menggunakan istilah teknis untuk menunjukkan profesionalisme

e. Menghindari diskusi tentang pengobatan alternatif dengan pasien

61 / 90

[1DKTRAP61] Dalam "patient-centered care," dokter sebaiknya:

a. Fokus pada standar protokol internasional tanpa mempertimbangkan kondisi lokal

b. Memahami konteks budaya pasien dalam memberikan perawatan

c. Membatasi partisipasi pasien dalam pengambilan keputusan medis

d. Mengutamakan pendekatan medis yang sudah terbukti tanpa diskusi dengan pasien

e. Memberikan perawatan yang hanya berbasis teknologi medis terbaru

62 / 90

[1DKTRAP62] Apa yang menjadi fokus utama dalam "patient-centered care"?

a. Memberikan perawatan yang memprioritaskan kebutuhan individual pasien

b. Mengutamakan hasil klinis di atas pengalaman pasien

c. Mengurangi interaksi langsung untuk menghemat waktu

d. Menggunakan teknologi medis untuk semua jenis perawatan

e. Mengandalkan standar protokol tanpa mempertimbangkan preferensi pasien

63 / 90

[1DKTRAP63] Mengapa empati dianggap penting dalam "patient-centered care"?

a. Memastikan pasien mengikuti semua instruksi dokter

b. Mempercepat proses pengambilan keputusan oleh dokter

c. Membatasi diskusi tentang kondisi medis pasien

d. Mengutamakan aspek administratif dalam pelayanan kesehatan

e. Membangun kepercayaan antara pasien dan tenaga medis

64 / 90

[1DKTRAP64] Seorang pasien laki-laki berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri dada sejak 2 jam yang lalu. Nyeri terasa seperti ditekan, menjalar ke lengan kiri, dan disertai keringat dingin. Riwayat hipertensi diketahui dari catatan medis, namun pasien tidak rutin meminum obat.

Berdasarkan gejala yang dilaporkan, diagnosis awal apa yang paling mungkin?

Apa langkah selanjutnya yang paling tepat dilakukan oleh dokter?

a. Merujuk pasien ke klinik terdekat untuk pemeriksaan tambahan.

b. Memberikan terapi analgesik dan menyarankan pasien istirahat di rumah.

c. Mengambil EKG dan melakukan pemeriksaan enzim jantung untuk konfirmasi.

d. Memberikan terapi hipertensi untuk menurunkan tekanan darah pasien.

e. Menyusun program diet dan olahraga untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

65 / 90

[1DKTRAP65] Seorang pasien perempuan berusia 28 tahun mengeluhkan batuk produktif yang disertai demam selama 2 minggu terakhir. Pasien juga mengaku berat badannya turun drastis dan mengalami keringat malam. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan adanya suara ronki pada kedua paru-paru.

Berdasarkan data klinis, diagnosis awal apa yang harus dipertimbangkan?

Apa pemeriksaan tambahan yang paling relevan untuk dilakukan?

a. Pemeriksaan darah lengkap untuk mengetahui kadar hemoglobin.

b. Pemeriksaan dahak untuk mendeteksi bakteri tahan asam.

c. Pemeriksaan fungsi paru untuk menilai kapasitas pernapasan.

d. Foto rontgen abdomen untuk melihat kondisi organ dalam.

e. Pemeriksaan urine lengkap untuk menyingkirkan infeksi saluran kemih.

66 / 90

[1DKTRAP66] Seorang pasien anak perempuan berusia 6 tahun dibawa ke puskesmas dengan demam tinggi selama 4 hari, nyeri perut, muntah, dan ruam merah di kulit. Hasil pemeriksaan menunjukkan trombosit rendah dan hemokonsentrasi.

Bagaimana langkah awal dalam menangani kasus ini?

Apa diagnosis awal yang paling mungkin dan tindakan yang harus dilakukan?

a. Demam berdarah dengue, segera rujuk pasien untuk perawatan intensif.

b. Tifoid, berikan antibiotik oral dan pantau perkembangan pasien.

c. Infeksi saluran pencernaan, berikan cairan rehidrasi oral dan antipiretik.

d. Demam virus biasa, anjurkan pasien untuk istirahat dan observasi.

e. Alergi, hindari faktor pemicu dan beri antihistamin.

67 / 90

[1DKTRAP67] Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun datang dengan keluhan lemas dan nyeri perut kanan atas sejak 1 minggu. Hasil pemeriksaan menunjukkan sclera ikterik, hepatomegali, dan peningkatan kadar bilirubin. Riwayat alkoholisme dicatat dari anamnesis.

Apa diagnosis awal yang paling mungkin?

Apa langkah diagnostik tambahan yang perlu dilakukan untuk mengonfirmasi diagnosis?

a. Pemeriksaan urine lengkap untuk menilai adanya bilirubinuria.

b. Pemeriksaan fungsi paru untuk menilai kadar oksigen darah.

c. USG abdomen untuk menilai ukuran dan struktur hati.

d. Pemeriksaan mata untuk menyingkirkan kelainan oftalmologi.

e. CT scan kepala untuk mengevaluasi kemungkinan edema serebral.

68 / 90

[1DKTRAP68] Pasien perempuan berusia 35 tahun datang dengan keluhan sesak napas berat yang datang tiba-tiba. Ia baru saja pulang dari perjalanan panjang menggunakan pesawat. Hasil pemeriksaan menunjukkan peningkatan denyut jantung dan saturasi oksigen yang rendah.

Berdasarkan riwayat perjalanan dan gejala, apa diagnosis awal yang paling mungkin?

Apa tindakan utama yang harus dilakukan oleh dokter?

a. Memberikan bronkodilator untuk meredakan sesak napas.

b. Mengatur posisi pasien untuk memudahkan pernapasan.

c. Melakukan pemeriksaan D-dimer dan CT angiografi toraks.

d. Meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi paru-paru.

e. Memberikan terapi cairan intravena untuk dehidrasi.

69 / 90

[1DKTRAP69] Seorang pasien laki-laki berusia 65 tahun dengan riwayat diabetes datang dengan luka pada kaki yang sulit sembuh selama 3 bulan. Luka terlihat merah, bengkak, dan disertai eksudat purulen.

Apa langkah utama dalam tata laksana kasus ini?

Apa tindakan yang paling penting untuk dilakukan terlebih dahulu?

a. Memberikan antibiotik oral untuk mengatasi infeksi.

b. Membersihkan luka dan melakukan kultur bakteri.

c. Merujuk pasien ke spesialis bedah untuk amputasi segera.

d. Memberikan terapi insulin untuk mengontrol kadar gula darah.

e. Membalut luka dengan perban steril dan memantau setiap minggu.

70 / 90

[1DKTRAP70] Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun mengeluhkan nyeri lutut kanan setelah kecelakaan motor. Pemeriksaan fisik menunjukkan pembengkakan, nyeri tekan, dan keterbatasan gerak.

Apa langkah awal dalam penanganan pasien ini?

Pemeriksaan apa yang paling tepat dilakukan untuk menilai kondisi lutut pasien?

a. Pemeriksaan darah lengkap untuk menilai kemungkinan infeksi.

b. MRI lutut untuk melihat struktur ligamen.

c. Pemeriksaan fungsi sendi dengan tes fisik manual.

d. Foto rontgen lutut untuk mengevaluasi adanya fraktur.

e. USG lutut untuk menilai adanya efusi sendi.

71 / 90

[1DKTRAP71] Seorang pasien perempuan berusia 45 tahun datang dengan keluhan sering merasa haus, buang air kecil berlebihan, dan penurunan berat badan. Pemeriksaan menunjukkan kadar gula darah puasa 250 mg/dL.

Apa diagnosis utama pasien ini?

Langkah awal apa yang harus dilakukan dalam penatalaksanaan pasien?

a. Merujuk pasien ke spesialis endokrinologi untuk perawatan lebih lanjut.

b. Meresepkan diet ketat dengan pembatasan karbohidrat.

c. Melakukan tes HbA1c untuk konfirmasi diagnosis diabetes.

d. Meresepkan obat oral antihiperglikemik dan observasi selama 1 bulan.

e. Memberikan insulin basal untuk mengontrol kadar gula darah.

72 / 90

[1DKTRAP72] Seorang pasien laki-laki berusia 55 tahun datang dengan keluhan nyeri dada saat beraktivitas dan membaik saat istirahat. Pemeriksaan menunjukkan tekanan darah tinggi dan hasil EKG dengan perubahan ST-segment.

Apa diagnosis awal yang paling mungkin?

Tindakan diagnostik tambahan apa yang diperlukan?

a. Foto rontgen toraks untuk menilai kondisi jantung.

b. Pemeriksaan enzim jantung untuk menilai adanya nekrosis otot jantung.

c. Pemeriksaan CT scan untuk melihat struktur pembuluh darah.

d. Tes treadmill untuk mengevaluasi kapasitas fisik pasien.

e. Pemeriksaan fungsi paru untuk menilai oksigenasi darah.

73 / 90

[1DKTRAP73] Dalam komunikasi efektif dengan pasien, dokter perlu memastikan bahwa:

a. Pasien memahami penjelasan tentang kondisinya menggunakan istilah medis yang kompleks

b. Pasien diberi opsi pengobatan tanpa ada diskusi lebih lanjut

c. Semua penjelasan hanya berfokus pada diagnosis tanpa mempertimbangkan dampak psikologis

d. Dokter berbicara lebih banyak untuk menjelaskan prosedur medis secara rinci

e. Informasi yang diberikan dapat dimengerti oleh pasien sesuai tingkat pemahaman mereka

74 / 90

[1DKTRAP74] Saat menjelaskan pilihan pengobatan kepada pasien, dokter perlu:

a. Menggunakan pendekatan satu arah dalam memberikan informasi

b. Memberikan berbagai opsi pengobatan beserta risiko dan manfaatnya

c. Memprioritaskan opsi yang lebih mudah dilaksanakan oleh dokter

d. Menentukan pengobatan terbaik tanpa mempertimbangkan masukan pasien

e. Mengarahkan pasien untuk menerima keputusan dokter sepenuhnya

75 / 90

[1DKTRAP75] Salah satu teknik komunikasi efektif dengan pasien adalah ...

a. Menggunakan istilah teknis medis agar pasien lebih percaya kepada dokter

b. Menghindari diskusi panjang untuk efisiensi waktu konsultasi

c. Memberikan arahan tanpa melibatkan pasien dalam proses pengambilan keputusan

d. Mendengarkan secara aktif untuk memahami kekhawatiran pasien

e. Memberikan informasi tentang pengobatan alternatif hanya jika diminta

76 / 90

[1DKTRAP76] Dalam situasi pasien merasa cemas mengenai diagnosisnya, dokter sebaiknya:

a. Menghindari diskusi yang mendalam untuk mencegah kecemasan meningkat

b. Mengarahkan pasien untuk berkonsultasi dengan keluarga sebelum diskusi lebih lanjut

c. Menjelaskan diagnosis dengan empati dan memberikan dukungan emosional

d. Membatasi interaksi untuk fokus pada pengobatan secara teknis

e. Menunda diskusi hingga pasien lebih tenang

77 / 90

[1DKTRAP77] Apa langkah awal yang sebaiknya dilakukan dokter saat memulai komunikasi dengan pasien?

a. Memberikan penjelasan tentang diagnosis secara langsung

b. Mengajukan pertanyaan terbuka untuk memahami keluhan pasien

c. Menentukan prosedur yang harus segera dilakukan

d. Membatasi waktu konsultasi untuk menjaga efisiensi

e. Memberikan opsi pengobatan sejak awal tanpa diskusi lebih lanjut

78 / 90

[1DKTRAP78] Ketika menjelaskan efek samping dari sebuah pengobatan, dokter perlu:

a. Menekankan pada aspek positif pengobatan agar pasien lebih yakin

b. Memberikan informasi singkat untuk menghemat waktu

c. Menghindari diskusi yang dapat menyebabkan pasien ragu

d. Fokus pada opsi yang dianggap terbaik oleh dokter

e. Memberikan informasi secara transparan dan menyeluruh

79 / 90

[1DKTRAP79] Bagaimana cara dokter memastikan bahwa pasien memahami informasi yang telah disampaikan?

a. Mengajukan pertanyaan kepada pasien untuk mengecek pemahaman mereka

b. Memberikan brosur informasi tanpa penjelasan tambahan

c. Menggunakan istilah teknis untuk menjelaskan kondisi pasien

d. Membatasi diskusi untuk mencegah kebingungan pasien

e. Mengulangi informasi yang sama secara terus-menerus

80 / 90

[1DKTRAP80] Saat mendiskusikan pilihan pengobatan, dokter perlu:

a. Memberikan saran terbaik berdasarkan preferensi dokter

b. Mengintegrasikan preferensi pasien ke dalam rencana pengobatan

c. Menentukan pengobatan berdasarkan efisiensi waktu dan biaya

d. Menghindari diskusi panjang untuk menjaga fokus pasien

e. Menyampaikan opsi pengobatan menggunakan istilah medis yang kompleks

81 / 90

[1DKTRAP81] Dokter dapat meningkatkan kepercayaan pasien melalui:

a. Menjaga pembicaraan terbatas pada topik medis saja

b. Menentukan diagnosis tanpa melibatkan pasien dalam prosesnya

c. Membatasi diskusi tentang risiko pengobatan untuk mencegah kekhawatiran

d. Menunjukkan empati dan menghormati pandangan pasien

e. Menggunakan teknologi medis canggih sebagai fokus utama

82 / 90

[1DKTRAP82] Seorang pasien perempuan berusia 35 tahun datang ke dokter dengan keluhan sakit kepala kronis. Setelah anamnesis, diketahui bahwa pasien sebelumnya telah mengunjungi beberapa dokter tanpa hasil. Pasien meminta dokter memberikan resep obat tertentu yang dia ketahui dari media sosial. Namun, dokter menyadari bahwa obat tersebut tidak sesuai dengan diagnosis yang mungkin.

Bagaimana dokter harus menangani situasi ini sesuai dengan standar etika dan profesionalisme?

Langkah apa yang paling sesuai berdasarkan SKDI?

a. Menyediakan resep sesuai permintaan pasien agar pasien merasa puas.

b. Memberikan edukasi tentang diagnosis dan menjelaskan alasan obat tidak diresepkan.

c. Mengarahkan pasien untuk mencari opini kedua dari dokter lain.

d. Memberikan obat alternatif agar pasien tetap menerima pengobatan.

e. Menunda keputusan sampai pasien menjalani semua pemeriksaan tambahan.

83 / 90

[1DKTRAP83] Seorang pasien anak berusia 5 tahun dengan gizi buruk datang bersama ibunya ke klinik pemerintah. Ibunya meminta dokter untuk memberikan suplemen gizi yang mahal, tetapi dokter tahu bahwa program pemerintah menyediakan suplemen gratis yang cukup efektif.

Apa langkah terbaik untuk memastikan pengobatan efektif dan sesuai etika?

Tindakan apa yang harus dilakukan dokter sesuai dengan profesionalisme kedokteran?

a. Memberikan suplemen gratis sambil menjelaskan efektivitasnya.

b. Meresepkan suplemen mahal agar ibu merasa puas.

c. Membiarkan ibu memilih antara suplemen mahal atau gratis.

d. Menganjurkan ibu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi.

e. Memberikan suplemen gratis tanpa memberikan penjelasan tambahan.

84 / 90

[1DKTRAP84] Seorang pasien laki-laki berusia 40 tahun, seorang pegawai pemerintah, meminta dokter untuk memalsukan hasil pemeriksaan kesehatannya agar dapat memperpanjang masa cuti sakit. Dokter merasa situasi ini adalah pelanggaran serius terhadap etika.

Bagaimana dokter harus menyikapi permintaan tersebut?

Langkah apa yang paling tepat sesuai SKDI?

a. Menolak permintaan pasien dan melaporkannya kepada atasan pasien.

b. Menolak permintaan pasien dengan tegas dan memberikan edukasi etika.

c. Memberikan surat keterangan dengan kondisi kesehatan pasien sebenarnya.

d. Membujuk pasien agar tidak meminta permintaan yang sama di masa depan.

e. Menunda keputusan sampai pasien datang kembali dengan keluarga.

85 / 90

[1DKTRAP85] Seorang pasien perempuan berusia 50 tahun mengalami komplikasi pasca-operasi. Keluarganya meminta dokter untuk tidak memberi tahu pasien mengenai kondisinya karena khawatir pasien akan merasa cemas. Namun, dokter yakin pasien memiliki hak untuk mengetahui kondisi kesehatannya.

Bagaimana dokter harus bertindak dalam situasi ini?

Langkah apa yang sesuai dengan prinsip etika kedokteran menurut SKDI?

a. Menghormati permintaan keluarga untuk menjaga hubungan baik dengan mereka.

b. Menunggu hingga pasien pulih sebelum memberikan informasi terkait kondisinya.

c. Memberikan informasi hanya jika pasien secara langsung bertanya tentang kondisinya.

d. Mengundang keluarga pasien untuk membahas keputusan terbaik sebelum memberi tahu pasien.

e. Memberikan informasi kepada pasien secara perlahan dengan cara yang dapat diterima.

86 / 90

[1DKTRAP86] Seorang dokter di puskesmas dihadapkan pada situasi di mana jumlah pasien melebihi kapasitas pelayanan. Beberapa pasien membutuhkan perhatian segera, tetapi ada juga pasien yang merasa tidak mendapat pelayanan sesuai ekspektasi. Dokter harus membuat prioritas pelayanan berdasarkan kebutuhan medis.

Bagaimana dokter menentukan prioritas pelayanan sesuai etika kedokteran?

Apa langkah terbaik yang harus dilakukan dokter dalam situasi ini?

a. Memberikan pelayanan kepada pasien berdasarkan urutan pendaftaran.

b. Meminta pasien yang menunggu untuk bersabar hingga semua dilayani.

c. Mengalihkan pasien yang tidak terlalu mendesak ke fasilitas kesehatan lain.

d. Melibatkan tenaga medis tambahan untuk mempercepat pelayanan.

e. Mengutamakan pasien yang memiliki kondisi darurat terlebih dahulu.

87 / 90

[1DKTRAP87] Seorang dokter bekerja di daerah terpencil dengan keterbatasan fasilitas. Seorang pasien membutuhkan rujukan ke rumah sakit yang berjarak sangat jauh. Namun, keluarga pasien menolak dengan alasan biaya dan logistik.

Bagaimana dokter dapat memastikan pasien menerima pengobatan yang sesuai?

Apa langkah yang sebaiknya diambil dokter sesuai SKDI?

a. Memberikan pengobatan seadanya sesuai fasilitas yang tersedia.

b. Membujuk keluarga pasien untuk mempertimbangkan rujukan dengan memberikan informasi lengkap.

c. Melibatkan aparat desa untuk membantu memfasilitasi keberangkatan pasien.

d. Menghubungi rumah sakit rujukan untuk meminta konsultasi jarak jauh.

e. Menyarankan keluarga pasien mencari bantuan keuangan dari lembaga sosial.

88 / 90

[1DKTRAP88] Seorang pasien meminta dokter untuk merahasiakan diagnosis penyakitnya dari pasangannya. Namun, penyakit tersebut berpotensi menular dan membahayakan pasangan jika tidak segera diatasi.

Bagaimana dokter harus menyikapi permintaan pasien?

Apa langkah terbaik sesuai standar etika kedokteran?

a. Menghormati permintaan pasien dan tidak memberitahu pasangan.

b. Menghubungi pasangan secara langsung untuk memberi tahu risiko penularan.

c. Memberikan edukasi kepada pasien tentang pentingnya memberitahu pasangan.

d. Membuat laporan resmi kepada pihak berwenang tentang potensi penularan.

e. Menyampaikan risiko penyakit secara umum tanpa menyebut nama pasien.

89 / 90

[1DKTRAP89] Seorang dokter di klinik swasta menerima hadiah mahal dari pasien sebagai tanda terima kasih atas keberhasilannya dalam operasi. Dokter merasa tidak nyaman menerima hadiah tersebut, tetapi khawatir menolak akan mengecewakan pasien.

Apa langkah terbaik untuk menjaga profesionalisme dalam situasi ini?

Bagaimana dokter harus bersikap sesuai dengan standar etika kedokteran?

a. Menerima hadiah dan menyampaikan terima kasih kepada pasien.

b. Menolak hadiah dengan sopan sambil menjelaskan prinsip etika kedokteran.

c. Menerima hadiah dan menyumbangkannya ke lembaga sosial tanpa sepengetahuan pasien.

d. Mengembalikan hadiah sambil menyarankan bentuk apresiasi lain yang lebih sesuai.

e. Membiarkan pasien menentukan apakah hadiah tersebut pantas diberikan.

90 / 90

[1DKTRAP90] Seorang dokter di rumah sakit pemerintah mendapatkan tekanan dari pihak manajemen untuk mempercepat pelayanan dengan mengurangi durasi konsultasi pasien. Namun, dokter merasa tindakan tersebut dapat menurunkan kualitas pelayanan medis.

Bagaimana dokter harus menyikapi tekanan tersebut?

Langkah apa yang paling sesuai berdasarkan SKDI?

a. Menyampaikan keberatan secara profesional kepada pihak manajemen.

b. Mematuhi arahan manajemen untuk menjaga keharmonisan dalam tim kerja

c. Mengurangi durasi konsultasi hanya untuk pasien dengan keluhan ringan.

d. Melibatkan kepala departemen untuk mencari solusi bersama.

e. Melanjutkan pelayanan seperti biasa tanpa menanggapi tekanan.

Your score is

The average score is 0%

Seragam Baru ASN 2025, PPPK Kini Setara dengan PNS

Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri telah menetapkan perubahan besar terkait aturan pakaian dinas dan atribut Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk …

•

14/05/2025

•

No Comments

Peluang CPNS 2025 untuk Usia 40 Tahun: Syarat dan Formasi yang Tersedia

Pemerintah Indonesia kembali membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bergabung sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil …

•

08/05/2025

•

No Comments

Kapan CPNS 2025 Dibuka? Simak Perkiraan dan Fakta Terbarunya

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh jutaan pelamar di Indonesia. Setiap tahunnya, ribuan orang …

•

06/05/2025

•

No Comments

Krisis ASN di Pemda DIY: Sultan HB X Minta DPR Bertindak

Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) tengah menghadapi tantangan serius dalam hal ketersediaan Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam sebuah …

•

02/05/2025

•

No Comments

Pengumuman Resmi Hasil Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kepegawaian April 2025, Simak Rinciannya

Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah merilis pengumuman resmi terkait hasil Uji Kompetensi (Ukom) Jabatan Fungsional (JF) Bidang Kepegawaian untuk periode …

•

30/04/2025

•

No Comments

Guru ASN Kini Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Muhammadiyah Terbantu

Sekolah-sekolah swasta, termasuk Muhammadiyah, kini mendapat angin segar dari pemerintah. Melalui kebijakan baru yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar …

•

24/04/2025

•

No Comments

Nasib CPNS dan PPPK Dompu Masih Menggantung, Ribuan Orang Menanti Kepastian

Ribuan calon aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), harus bersabar lebih lama. Hingga pertengahan April …

•

23/04/2025

•

No Comments

Honorer R3 Gagal CPNS Tetap Diangkat: Skema PPPK Paruh Waktu Jadi Solusi

Kabar terbaru bagi tenaga honorer kategori R3 membawa angin segar. Mereka yang tidak berhasil lolos dalam seleksi CPNS tahun 2024 …

•

22/04/2025

•

No Comments

Pejuang Pendidikan ID

Dokter Ahli Pertama

Seragam Baru ASN 2025, PPPK Kini Setara dengan PNS

Peluang CPNS 2025 untuk Usia 40 Tahun: Syarat dan Formasi yang Tersedia

Kapan CPNS 2025 Dibuka? Simak Perkiraan dan Fakta Terbarunya

Krisis ASN di Pemda DIY: Sultan HB X Minta DPR Bertindak

Pengumuman Resmi Hasil Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kepegawaian April 2025, Simak Rinciannya

Guru ASN Kini Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Muhammadiyah Terbantu

Nasib CPNS dan PPPK Dompu Masih Menggantung, Ribuan Orang Menanti Kepastian

Honorer R3 Gagal CPNS Tetap Diangkat: Skema PPPK Paruh Waktu Jadi Solusi

Pejuang Pendidikan ID